Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Rawan Gempa Bumi, Ini 3 Langkah Penyelematan Diri Saat Terjadi Guncangan

Kompas.com - 05/02/2022, 18:35 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia termasuk salah satu negara yang rawan sekali bencana gempa bumi, sehingga masyarakat perlu mengetahui mitigasi diri saat terjadi bencana gempa bumi.

Gayatri Indah Marliyani, pakar Tektonik Aktif Geologi Gempa Bumi dari Pusat Studi Bencana Alam (PSBA) UGM mengatakan, di Indonesia gempa bumi memang masih akan sering terjadi.

Hal ini dikarenakan letak negara Indonesia secara geografis yang mendukung potensi kemunculan peristiwa ini terjadi.

"Indonesia sering terjadi gempa, karena posisi Indonesia berada pada daerah pertemuan batas lempeng," kata Gayatri kepada Kompas.com, Senin (17/1/2022).

Lempeng bumi juga dikenal dengan sebutan lempeng tektonik. Daerah perbatasan lempeng-lempeng tektonik, merupakan tempat-tempat yang memiliki kondisi tektonik yang aktif, yang menyebabkan gempa bumi, gunung berapi, dan pembentukan daratan tinggi.

"Pertemuan lempeng di wilayah Indonesia tergolong yang paling aktif di dunia, sehingga memang kawasan Indonesia rawan terhadap bencana gempa bumi," ujarnya.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,5 Guncang Banten, Tak Berpotensi Tsunami

Oleh karena itu, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah belajar memahami langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan diri agar terhindar dari hal-hal buruk saat terjadi bencana gempa bumi.

Berikut beberapa cara atau langkah menyelamatkan diri yang bisa Anda lakukan, baik sebelum, saat terjadi dan setelah gempa bumi.

Prabencana

Dalam upaya penyelamatan diri sebelum gempa bumi, Anda perlu menyiapkan ini bersama keluarga Anda.

  1. Menyiapkan rencana untuk menyelamatkan diri, misal rute evakuasi, daftar orang yang harus dihubungi, dan persiapan lainnya.
  2. Melakukan latihan terhadap orang rumah dalam menghadapi gempa bumi, misal merunduk di bawah meja, melindungi kepala, dan langkah serupa.
  3. Menyiapkan alat pemadam kebakaran, alat keselamatan standar, dan persiapan obat-obatan.
  4. Membangun rumah dengan konstruksi dan fondasi yang kuat dan tahan guncangan. Jika ada bagian rumah yang sudah rapuh, segera lakukan renovasi.
  5. Mencari informasi mengenai daerah yang rawan gempa, serta aturan pemerintah jika terjadi gempa bumi.

Saat bencana

Jika Anda berada di dalam rumah, sekolah, kantor, atau gedung bertingkat, lakukan hal berikut:

  • Guncangan akan terasa beberapa saat. Selama gempa terjadi, selamatkan diri Anda dengan berlindung di bawah meja yang kokoh untuk menghindari benda-benda yang jatuh. Hindari berada dekat jendela kaca. Jika gempa sudah berhenti, segera keluar gedung.
  • Jika sedang memasak, matikan kompor segera dan cabut segala peralatan elektronik yang sedang dipakai. Ini bisa membantu mencegah kebakaran.
  • Jika berjalan keluar rumah, hati-hati pecahan kaca atau material lain yang mungkin berada di jalur Anda keluar. Berjalanlah sambil melindungi kepala dan segera menuju area terbuka.
  • Jangan gunakan lift. Gunakanlah tangga darurat. Jika ketika terjadi gempa Anda sedang berada di dalam lift, segera pencet tombol darurat dan hubungi pengelola gedung melalui interphone.

Baca juga: 3 Langkah Penyelamatan Diri Saat Gempa Bumi

Jika ketika gempa bumi Anda berada di dalam mobil, berikut upaya penyelamatan diri yang perlu Anda lakukan:

  • Sebisa mungkin jauhi persimpangan, pinggirkan mobil Anda ke kiri jalan, dan berhentilah.
  • Ikuti instruksi petugas dengan memperhatikan lingkungan sekitar.
  • Pascabencana

Waspada akan gempa susulan. Pastikan Anda mencari informasi dari media resmi seperti BMKG dan BNPB.

  • Periksa keberadaan api dan potensi terjadinya kebakaran.
  • Tunggu arahan petugas di tempat yang aman, seperti lapangan terbuka yang jauh dari tiang dan bangunan.

(Sumber: Kompas.com Penulis : Nadia Faradiba, Ellyvon Pranita Editor: Bestari Kumala Dewi)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com