Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Hari Sekali Sebaiknya Keramas yang Baik Menurut Kesehatan?

Kompas.com - 29/01/2022, 09:15 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Sebagai penduduk yang tinggal di negara beriklim tropis, sering kali rambut kita terasa lengket dan berminyak. Ketika rambut terasa lengket dan berminyak, solusi termudah untuk mengatasinya adalah dengan keramas atau mencuci rambut.

Kebanyakan orang cenderung keramas dua hari sekali, namun ada juga yang keramas 1-2 kali seminggu. Bahkan tak sedikit orang yang bisa keramas sekali sehari karena rambut kerap terasa lepek setiap harinya.

Lalu seberapa sering rambut harus dikeramas?

Sebenarnya, tidak ada frekuensi yang pasti untuk menentukan seberapa sering rambut dikeramas.

Menurut dokter kulit di Kaiser Permanente, AS, Paradi Mirmirani dalam berita Kompas.com (9/8/2020), kebutuhan keramas berbeda-beda setiap orangnya.

Baca juga: Berapa Hari Sekali Kita Harus Keramas?

Banyak ahli yang memang menyarankan untuk keramas setiap 2-3 hari sekali. Namun tetap memperhatikan jenis rambut dan kebutuhan kulit kepala individu.

Menurut American Academy of Dermatology, rambut dengan tekstur ikal atau tekstur tertentu dianjurkan untuk keramas tidak lebih dari sekali dalam waktu 1-2 minggu, menurut American Academy of Dermatology.

Sebab, rambut dengan tekstur atau ikal bisa mengalami kekeringan dan kerusakan bila keramas lebih dari sekali dalam kurun waktu seminggu, menurut dokter kulit asal Amerika Serikat, Joshua Zeichner.

Bagi pemilik rambut berminyak, keramas terlalu sering dengan produk yang tidak sesuai justru dapat memicu siklus produksi minyak.
Dok Kerastase Bagi pemilik rambut berminyak, keramas terlalu sering dengan produk yang tidak sesuai justru dapat memicu siklus produksi minyak.

Faktor penentu frekuensi keramas

Berikut ini adalah lima faktor utama yang berpengaruh dalam menentukan berapa hari sekali rambut harus dikeramas:

Setidaknya ada yang ada lima faktor penting utama yang perlu diperhatikan untuk menentukan berapa hari sekali harus keramas.

1. Jenis kulit

Faktor pertama adalah jenis kulit kepala. Jika kulit dan rambut cenderung kering, rambut cukup dikeramas sekali atau dua kali seminggu menurut kolom kesehatan Columbia University.

Namun apabila rambut Anda cenderung berminyak, disarankan Anda perlu mencuci rambut lebih sering lagi.

2. Tekstur rambut

Tidak hanya kulit kepala, tekstur rambut juga berpengaruh terhadap seberapa sering Anda perlu keramas. Rambut dengan tekstur keriting dapat memperlambat penyebaran serum.

Sehingga, pemilik rambut dengan tekstur ini disarankan hanya perlu keramas dengan shampo seminggu sekali. Sedangkan Anda yang memiliki rambut lurus yang halus mungkin perlu keramas dua kali seminggu atau lebih.

Baca juga: Seberapa Sering Kita Harus Keramas?

3. Gaya rambut

Untuk menentukan seberapa sering kita keramas ternyata perlu memperhatikan gaya atau penataan rambut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com