KOMPAS.com - Letusan gunung berapi bawah laut menjadi pemicu tsunami yang menerjang Tonga, negara kepulauan di wilayah Samudra Pasifik, Sabtu (15/1/2022).
Akibat dari tsunami ini, dilaporkan terjadi sejumlah kerusakan, air tercemar, hingga saluran internet terputus di Tonga.
Tsunami ini datang setelah letusan gunung berapi Hunga Tonga Hunga Ha'apai, berlokasi sekitar 30 kilometer tenggara pulau Fonuafo'ou Tonga, dan sekitar 65 kilometer utara Nuku'alofa.
Tidak hanya Tonga, Letusan ini berdampak di seluruh Pasifik. Peringatan tsunami pun dikeluarkan beberapa wilayah Selandia Baru, Jepang, dan Amerika Serikat.
Baca juga: Video Letusan Gunung Berapi yang Sebabkan Tsunami, Raja Tonga Dievakuasi
Menurut National Weather Service, peringatan tsunami berarti mereka yang berada di dekatnya harus segera masuk ke daratan atau mencari tempat yang lebih tinggi. Tsunami juga dilaporkan sudah muncul di sepanjang pantai Jepang pada Minggu (16/1/2022) pagi.
Selain gunung berapi bawah laut yang memicu tsunami di Tonga, masih terdapat beberapa gunung berapi bawah laut lainnya yang masih aktif.
Dilansir dari Live Science (20/10/2021), para ilmuwan bahkan menemukan gunung berapi setinggi 820 meter di Samudra Hindia bagian barat, di lepas pantai Madagaskar.
Gunung berapi bawah laut raksasa ini mengambil reservoir magma vulkanik terdalam, sekitar 55 kilometer di bawah tanah.
Selain gunung-gunung berapi bawah laut tersebut, berikut ini adalah 5 gunung berapi bawah laut di dunia lainnya:
Gunung berapi West Mata merupakan salah satu gunung berapi bawah laut paling aktif di dunia. Lokasinya berada di Samudra Pasifik antara Kepulauan Fiji dan Samoa di NE Lau Basin.
Gunung ini berada di kedalaman 1,2 kilometer di bawah permukaan laut dengan luas sekitar 6 kilometer.
Pada 4 Juli 2009 letusan gunung berapi bawah laut terdalam itu berhasil direkam oleh robot kapal selam AS. Setelah menunggu selama 25 tahun, akhirnya para ilmuwan berhasil merekam letusan gunung berapi bawah laut.
Robot kapal selam itu berhasil mendekati gunung berapi West Mata, bahkan mengambil sampel cairan.
Baca juga: 5 Gunung Berapi Bawah Laut di Dunia
Gunung Loihi merupakan gunung berapi bawah laut yang masih aktif dan berlokasi di Hawaii. Dikutip dari CNN, 16 September 1996, gunung Loihi berada di kedalaman 914,4 meter Samudera Pasifik.
Loihi dalam bahasa Hawaii berarti 'panjang' dan 'tinggi'. Gunung ini menjorok seperti taji dari sisi "Pulau Besar" Hawaii sekitar 20 mil dari pantai selatan.
Kepulauan Hawaii sendiri terbentuk sebagai bagian besar dari dasar laut melewati titik panas di bawah kerak bumi yang menusuk dasar laut, menciptakan gunung berapi yang memuntahkan batuan cair.