Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Keberanian Bocah Yatim Piatu 10 Tahun Berangkat Vaksinasi Sendiri

Kompas.com - 09/01/2022, 08:04 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com -Ada pemandangan yang tak biasa di kegiatan vaksinasi anak di halaman Mapolres Kota Probolinggo pada Kamis (7/12/2022) yang lalu.

Rata-rata anak berusia 6-11 tahun yang hadir untuk divaksin diantarkan oleh orang tua maupun guru.

Namun di antara mereka, ada wajah semangat meski penuh peluh keringat yang tak ditemani siapa-siapa.

Sosoknya yang lugu dan berbadan gempal menyedot perhatian orang-orang dewasa di sekitarnya.

Dia adalah Ferdiansyah (10), bocah asal Kecamatan Kanigaran, yang mengayuh sepeda angin demi vaksinasi Covid-19 selama 15 menit bersama temannya.

Baca juga: Soal Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Bupati Pasuruan: Kami Butuh Dukungan Orangtua Murid

Orang tua baru saja meninggal dunia

Informasi mengenai vaksinasi massal untuk anak-anak itu ia dengar dari kakaknya.

Ferdi mengaku berangkat sendiri lantaran sang kakak harus pergi bekerja.

Sementara itu, kedua orangtua Ferdi telah meninggal dunia lantaran sakit beberapa bulan silam sehingga dia berangkat seorang diri.

"Saya ingin sehat. Nggak takut divaksin. Naik sepeda ke polres bersama teman," kata Ferdi.

Di lokasi vaksinasi, Ferdi mengikuti prosedur vaksinasi seperti yang lainnya.

Wajahnya tetap tenang saat petugas menyuntikkan vaksin. Usai divaksin, polisi memberikan dukungan moral dan mengapresiasi keberaniannya berangkat vaksin sendiri.

Baca juga: Ortu Meninggal Dunia, Bocah 10 Tahun Naik Sepeda Ikuti Vaksinasi di Kantor Polisi

Keberaniannya jadi inspirasi

Kapolres Probolinggo Kota Ajun Komisaris Besar Wadi Sa'bani mengapresiasi semangat si anak yatim Ferdi tersebut.

Langkahnya yang mandiri mengikuti vaksinasi bisa menjadi inspirasi.

Wadi mengetahui kisah haru Ferdi di tengah vaksinasi drive thru tersebut.

Sebab, 600-an anak telah yang mengikuti vaksinasi sejak tiga hari lalu, pasti didampingi ortu atau guru. Sedangkan Ferdi sendirian.

"Kami mengapresiasi semangat Ferdi. Semoga menjadi penyemangat bagi yang lain," kata Wadi kepada KOMPAS.com, Sabtu (8/1/2022).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com