Vaksinasi di Indonesia Masuk 5 Besar Tertinggi di Dunia, Menkes: Cakupan Vaksinasi Terus Digenjot

Kompas.com - 08/01/2022, 09:02 WIB

Zintan Prihatini,

Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Zintan Prihatini

Penulis

Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Editor

Lihat Foto

Petugas kesehatan menerima suntikan vaksin corona buatan Sinovac di Rumah Sakit Siloam TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (14/1/2021). Vaksin Sinovac telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dengan izin penggunaan darurat ini, vaksin CoronaVac produksi Sinovac Life Science Co.Ltd.China dan PT Bio Farma (Persero) dapat digunakan untuk program vaksinasi di Indonesia.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 ke seorang anak di RPTRA Taman Mandala, Tebet Timur, Jakarta Selatan, Jumat (7/1/2022). Bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin, baik dosis 1 maupun dosis 2 bisa mendaftar dengan menggunakan vaksin jenis Pfizer, AstraZeneca, Moderna, maupun Sinovac dan vaksinasi Covid-19 ini gratis alias tidak dipungut biaya. Masyarakat bisa mendapat vaksin dengan mendaftar online melalui JAKI (kuota terbatas) ataupun melalui Kelurahan/RT/RW setempat.

KOMPAS.com - Indonesia berhasil masuk lima besar negara dengan tingkat vaksinasi Covid-19 terbanyak di dunia. Vaksinasi di Indonesia, menurut catatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, kini jumlah cakupan vaksinasi Covid-19 mencapai 166,65 juta sasaran.

Vaksinasi di Indonesia tertinggi di dunia, dengan jumlah tersebut, Indonesia berada di urutan keempat setelah China, India, Amerika Serikat, kemudian diikuti Brasil di peringkat kelima.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, berdasarkan data Our World in Data per tanggal 4 Januari 2022, Indonesia sudah menyuntikkan vaksin Covid-19 sebanyak 283.554.361 dosis.

"Capaian ini berhasil mengantarkan Indonesia menjadi satu dari lima negara dengan cakupan vaksinasi terbanyak di dunia,” ujar Budi dikutip dari laman resmi Kemenkes RI, Kamis (6/1/2022).

Dijelaskan Budi, pemerintah akan terus menggenjot cakupan vaksinasi nasional bagi 208,2 juta penduduk, yang ditargetkan vaksinasi di Indonesia ini akan selesai di bulan Maret atau April 2022 mendatang.

Maka dari itu, dia pun memastikan stok vaksin Covid-19 di Indonesia aman.

Kini, jumlah sasaran vaksinasi pun bertambah yakni pada anak usia 6-11 tahun serta penambahan untuk program vaksinasi booster atau dosis ketiga yang rencananya akan dilaksanakan di 12 Januari 2022.

Meski begitu, Menkes Budi yakin bahwa jumlah vaksin yang saat ini tersedia masih mencukupi.

“Sekarang kita ada stok vaksin sekitar 140 juta dosis, Kita targetkan kecepatan vaksinasi kita (Indonesia) 50 juta sasaran dalam kurun waktu satu bulan," ujar Budi.