Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daerah Paling Kering Tidak Pernah Mengalami Hujan di Dunia

Kompas.com - 20/11/2021, 08:45 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

 

KOMPAS.com - Ternyata ada wilayah yang tidak mengalami hujan sehingga menjadi wilayah yang paling kering di dunia.

Selama ini diketahui bahwa Indonesia adalah negara dengan wilayah yang mengalami musim hujan dan musim kemarau.

Mengutip Kompas.com dari Live Science, ada satu wilayah yang tidak pernah hujan sama sekali.

Berikut ini beberapa daerah paling kering di dunia yang tidak pernah mendapatkan hujan:

Dry Valleys, Antartika

Dry Valleys yaitu tempat paling kering di Bumi yang tidak pernah mengalami hujan sama sekali. Walaupun di sekitarnya terdapat salju dan air laut, ternyata berbeda dengan lembah ini.

Lembah ini dikelilingi pegunungan yang sangat tinggi yang mencegah air laut masuk ke dalam lembah tersebut. Selain itu, kelembapan udara di lokasi ini sangat rendah sehingga lembah ini memiliki suhu yang lebih panas dibandingkan di sekitarnya.

Kondisi cuaca yang unik ini menyebabkan angin yang memasuki Dry Valleys terrtarik gaya gravitasi dengan cepat. Angin yang turun ke lembah kering ini mencapai kecepatan 322 kilometer per jam.

Semakin menurun, angin semakin panas dan menyebabkan air dan salju yang berada di lembah ini menguap.

Baca juga: 3 Wilayah Paling Kering di Dunia, Nomor 1 Tidak Pernah Kena Hujan

Bahkan, para ahli menyebutkan bahwa Dry Valleys adalah daerah di Bumi yang memiliki karakter paling mirip dengan lingkungan di Mars.

Arica, Chile

Arica adalah sebuah kota pelabuhan, tapi udaranya sangat kering dan hanya mengalami hujan yang sangat rendah.

Rata-rata hujan di Arica hanya mencapai 0,761 mm per tahun. Bahkan Arica pernah tidak mengalami hujan sama sekali lebih dari 14 tahun, pada Oktober 1903 hingga januari 1918.

Al-Kufrah, Libia

Al-Kufrah adalah gurun yang merupakan tempat yang paling kering di Afrika. Kedalaman pasir yang menutupi wilayah ini mencapai 300 meter.

Namun, wilayah ini memiliki beberapa oase yang mendapatkan sumber mata air alami dari bawah tanah untuk bertahan hidup masyarakat setempat.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Jabodetabek Hujan Siang Nanti

Bahkan, oase ini bisa untuk menumbuhkan pohon buah persik, kurma, dan buah aprikot.

(Sumber: Kompas.com Penulis Nadia Faradiba | Editor Nadia Faradiba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com