Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Anak-anak Tiru "Salam dari Binjai" hingga Robohkan Pohon Pisang Warga...

Kompas.com - 06/11/2021, 08:02 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Salam dari Binjai viral setelah diperkenalkan oleh Paris Pernandes via media sosial miliknya, dikenal seluruh Indonesia, bahkan hingga manca negara.

Dalam video tersebut, Paris menunjukkan kemampuannya merobohkan pohon pisang dengan cara dipukul-pukul seperti petinju menggunakan tangan kosong.

Diketahui bahwa Paris memang menggeluti bidang tinju dan beberapa kali membuat konten bertemakan tinju.

Banyak meniru Salam dari Binjai

Setelah kontennya melakukan pukulan "Salam dari Binjai", banyak orang yang menirukan gaya pemuda asal Binjai, Sumatera Utara ini dengan membuat video serupa dan turut mengucapkan "Salam dari Binjai".

Namun dampak negatif menirukan gaya Paris ini, ditemukan sejumlah laporan adanya pohon-pohon pisang milik warga yang rusak akibat dipukuli dan dibuat konten.

Rombongan pelajar di Lamongan robohkan pohon pisang warga

Melansir Kompas.com (3/11/2021) 50 pohon pisang di Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur ditemukan dalam kondisi rusak dan roboh.

Baca juga: Viral Salam dari Binjai, Bocah di Lamongan dan Salatiga Rusak Pohon Pisang Warga
Kerusakan yang terjadi diketahui disebabkan oleh 9 pelajar SMP yang menirukan tren viral "Salam dari Binjai".

Aksi yang mereka lakukan mereka unggah di media sosial. Dari video yang diunggah terlihat mereka melakukannya dengan gembira.

Ada yang meninjunya dengan tangan, menggunakan kayu yang ditanami paku, ada juga yang memanjatnya.

Aksi tersebut dilakukan selama 4 hari sejak Jumat (29/10/2021) hingga Senin (1/11/2021).

5 warga rugi karena pohon pisangnnya rusak

Kelima puluh pohon pisang yang rusak berada di lahan milik 5 orang warga bernama Sunaji, Hariadi, Harto, Kusnan, dan Sekdes Surabayan, Rendi Hardianto.

Pohon pisang yang menjadi sasaran sebagian ada yang baru mulai berbuah, ada juga yang tidak.

Akhirnya, para pelaku yang bukan merupakan warga desa Surabayan, dipanggil oleh kepala desa setempat bersama orangtuanya untuk dimintai keterangan.

8 pohon pisang warga Salatiga roboh

Hal serupa juga terjadi di Kampung Domas, Kelurahan Salatiga, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Melansir Kompas.com (3/11/2021), anak-anak di wilayah RW 8 mengikuti tren "Salam dari Binjai" dan merobohkan sejumlah pohon pisang di kebun milik warga.

Setidaknya berdasarkan keterangan Ketua RW setempat, Saeful, ada 3 pohon pisang yang menjadi sasaran aksi anak-anak itu.

Namun Kapolsek Sidorejo, Iptu Tri Widaryanto mengatakan, ada delapan pohon pisang yang rusak. Tri menyebut, setelah diperiksa anak-anak itu melakukan pengrusakan ke kebun usai bermain sepak bola.

Baca juga: Gara-gara Salam dari Binjai, Anak-anak di Sejumlah Daerah Rusak Pohon Pisang Milik Warga

Pihak kepolisian pun mengatakan kepada orangtua anak-anak tersebut agar di lain waktu tidak melakukan pengrusakan dan tidak mudah meniru perbuatan yang tidak baik.

(Sumber: Kompas.com Penulis Luthfia Ayu Azanella | Editor Rizal Setyo Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com