Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Mengenali Batik Tulis Asli atau Batik Print

Kompas.com - 02/10/2021, 20:36 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - Batik tulis yang bernilai jual tinggi seringkali susah dibedakan dengan batik cap dan print yang harganya lebih murah.

Padahal, batik tulis merupakan produk kain dengan tingkatan teknik terbaik. Pengerjaannya dilakukan secara manual dengan tangan, sehingga membutuhkan ketelitian dan keahlian membatik lebih baik dibandingkan batik cap maupun print.

Batik tulis memang menjadi batik dengan jenis terbaik, sekaligus batik dengan harga yang paling mahal dari jenis lainnya.

Proses pembuatannya memakan waktu paling lama dari yang lain. Dari segi kualitas dan estetika, batik tulis juga lebih diunggulkan.

Bahkan banyak batik tulis yang hanya memiliki satu kain tiap satu motifnya. Karena tiap lukisan pembuat batiknya akan berbeda-beda.

Ditambah lagi, keragaman budaya Indonesia yang kaya tercermin dari karya batik di penjuru Nusantara, mengingat hampir setiap daerah memiliki corak khas batik masing-masing.

Itulah mengapa batik kualitas utama ialah batik buatan tangan, baik ditulis maupun dicap.

Baca juga: Batik Print Sebenarnya Bukan Batik, Ini Alasannya

Satu tingkat di bawah batik tulis dan batik cap, ialah kain tekstil yang diberi print motif batik.

"Jenis ini sebenarnya bukan termasuk batik, melainkan kain print batik," ungkap Tri Utomo, pemilik Omah Batik Ngesti Pandowo di Kampung Batik Semarang kepada KompasTravel.

Tri memberikan tips dalam membedakan batik tulis yang kualitas tinggi, juga perbedaannya dengan dengan batik cap dan batik print.

Simak cara membedakannya:

1. Tinta batik tulis tembus ke belakang

Batik yang melewati proses pencantingan ataupun pengecapan dengan menggunakan lilin, akan tembus ke kain bagian belakang. Maka dari itu harus dilihat dari dua sisi kain (bolak-balik).

Pada batik yang asli, bagian depan dan belakang memiliki warna, corak, dan motif yang persis sama. Semua tintanya tembus ke belakang.

Namun jika kain print, hanya berwarna di satu sisi, sedang sisi lainnya putih seperti kain asalnya.

Baca juga: 6 Cara Menyimpan Batik Tulis Agar Tak Cepat Rusak

2. Batik print memiliki bau tekstil yang menyengat

Pertama, ciumlah bau kainnya. Batik kain print akan mengeluarkan bau tekstil yang menyengat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com