Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Leslar: Ketika Kebohongan Publik Disiarkan Media Massa

Kompas.com - 02/10/2021, 08:35 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - Terkuaknya status pernikahan siri pasangan selebritas Lesti Kejora dan Rizky Billar atau Leslar serta kehamilannya, memicu polemik dan amarah netizen.

Sempat tertunda akibat kebijakan PPKM, Lesti Kejora dan Rizky Billar melangsungkan pernikahan pada 19 Agustus 2021 lalu. Mereka pun memutuskan menyiarkan pernikahannya secara live lewat media massa agar para penggemarnya bisa ikut merasakan hari bahagia mereka.

Lalu belum lama ini, terungkap bahwa Lesti dan Billar sudah menikah secara agama atau siri pada awal tahun 2021.

Meski dihujat dan digugat warganet, Leslar berencana kembali mengumumkan sisi lain di kehidupan rumah tangga mereka. Yakni perihal kehamilan buah hati pada Senin (4/10/2021) mendatang di stasiun televisi Indosiar.

Alasannya, sejak mempublikasikan kehamilan di The Secret of Leslar, YouTube channel milik Rans Entertainment, Lesti belum menyatakan berapa usia kandungannya.

Pada dasarnya, pernikahan adalah hak individu dan masalah pribadi seseorang. Namun berbagai rentetan peristiwa tersebut kemudian menimbulkan tanda tanya dan pro kontra. 

Bagaimana kita bisa belajar dari kasus ini?

Baca juga: Kadung Teken Kontrak dengan TV, Lamaran dan Akad Leslar Digelar 2 Kali, Ayah Billar: Mau Tak Mau

Siaran langsung yang mengkhianati publik

Kepada Kompas.com, pakar media dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Nina Widyawati, mengatakan, persoalan utama kasus Lesti Kejora dan Rizky Billar bukanlah tentang pernikahan siri dan penayangan acara akad kedua kalinya di televisi.

Tapi soal kepercayaan dan kebohongan publik.

Seperti diberitakan sebelumnya, Lesti dan Billar mengumumkan telah menikah secara siri sejak bulan Januari 2021 lalu. Padahal, rangkaian acara akad nikah disiarkan secara langsung di televisi pada 19 Agustus 2021.

Ini membuat netizen marah karena merasa dikhianati.

Sikap netizen yang marah akan kabar ini merupakan hal yang wajar. Meski secara umum netizen tidak dirugikan oleh status pernikahan siri Leslar, tapi yang dilakukan Leslar adalah kebohongan publik.

"Acara yang dipermasalahkan adalah akad nikah yang dilakukan secara live," ujarnya.

Penggemar cenderung mencari panutan dan menaruh trust (kepercayaan) terhadap tokoh yang dianut. Tapi mereka tidak sedang bergantung pada kehidupan orang lain.

"Ketika orang yang diberi kepercayaan untuk dianut tidak sesuai kenyataan, publik marah," kata dia.

Baca juga: Pernikahan Megah Leslar Curi Perhatian, Manajer Bocorkan Biaya yang Dikeluarkan Rizky Billar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com