Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Kompas.com - 18/04/2024, 21:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron membeberkan rencana Israel yang bakal merespons serangan Iran akhir pekan lalu.

Rencana tersebut disampaikan Cameron selepas pertemuannya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem, Rabu (17/4/2024).

Selain Cameron dan Netanyahu, Menteri Luar Negeri Jerman, Annalea Baerbock juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Baca juga: Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Menurut Cameron, Netanyahu berkukuh Israel akan menempuh jalannya sendiri di tengah lobi-lobi intens dari para diplomat Negara Barat.

Diketahui, Negara-negara Barat mendesak Netanyahu agar menahan diri dalam menanggapi serangan Iran.

Sementara itu, kabinet perang Israel terus menimbang jawaban atau respons atas serangan Iran pada akhir pekan lalu.

“Saya berterima kasih atas dukungan mereka dalam membela Israel. Namun, saya juga ingin mengklarifikasi bahwa Israel kami akan mengambil keputusan sendiri dan akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk mempertahankan diri,” ujar Netanyahu, dikutip dari Politico.

Di sisi lain, Cameron memperkirakan, Israel akan membalas serangan Iran pada akhir pekan ini. Namun, ia berharap respons Israel tersebut tidak berlebihan.

“Memang benar jika kami memperjelas pandangan kami mengenai apa yang akan terjadi selanjutnya, namun jelas bahwa Israel mengambil keputusan untuk mengambil tindakan,” kata Cameron.

Baca juga: Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya


Inggris desak Israel tak lakukan serangan balik

Inggris bersama dengan AS dan negara sekutunya di Eropa telah menekan Israel agar tidak melakukan pembalasan besar-besaran atas serangan Iran.

Cameron mendesak Israel untuk mengambil kebijakan penuh pertimbangan. Ia juga menganggap penghancuran sebagian besar rudal dan drone Iran pada Sabtu (13/4/2024) lalu sebagai sebuah kemenangan.

Cameron berpendapat bahwa lebih penting untuk fokus pada pembebasan sandera yang tersisa dari Hamas, dilansir dari The Guardian.

Selain itu, Cameron juga menekankan pada pemberian pasokan bantuan ke Jalur Gaza dan mencapai gencatan senjata dalam konflik tersebut.

Senada dengan Cameron, Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak menyampaikan pesan serupa melalui telepon kepada Netanyahu pada Selasa (16/4/2024).

Baca juga: 3 Skenario Serangan Balasan Israel ke Iran, Salah Satunya Incar Fasilitas Nuklir

Iran masih ancam Israel

Di sisi lain, Iran masih mengancam akan meningkatkan eskalasi serangan apabila Israel benar-benar membalas serangan.

Presiden Iran, Ebrahim Raisi juga mengatakan bahwa negaranya akan bersikeras untuk tidak akan memberikan peringatan sebelumnya seperti yang dilakukannya sebelumnya.

Namun para pejabat mengakui bahwa tanggapan Iran akan disesuaikan dengan serangan Israel sendiri.

Pada parade militer tahunan di Teheran, Ebrahim mengatakan kepada Israel bahwa invasi sekecil apa pun akan menimbulkan reaksi “besar dan keras”.

Ebrahim mengatakan, serangan Iran pada akhir pekan lalu hanya memiliki sasaran yang terbatas.

Baca juga: Iran Serang Israel, Apakah Berdampak pada Konflik Hamas-Israel di Gaza?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com