Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubai Banjir, KJRI Berikan Bantuan ke WNI yang Terjebak di Bandara

Kompas.com - 18/04/2024, 14:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hujan deras yang melanda Kota Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), menyebabkan wilayah tersebut dilanda banjir besar sejak Selasa (16/4/2024).

Konsulat Jenderal (Konjen) KJRI Dubai K. Chandra Negara mengungkapkan, hujan yang mengakibatkan banjir tersebut merupakan curah hujan terbesar dalam 75 tahun terakhir.

Chandra menjelaskan, pemerintah UEA memperkirakan terjadi cuaca ekstrem di wilayah Dubai dan sekitarnya pada Selasa dan Rabu.

"Pada Minggu (14/4/2024) pemerintah UEA telah menginstruksikan seluruh pegawai pemerintah, murid sekolah, untuk beraktivitas dari rumah. Lembaga-lembaga swasta diimbau mengambil langkah serupa," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/4/2024).

Menurut dia, Dubai memang sering dilanda banjir pada Desember-Januari setiap tahun. Namun, kondisi saat ini berbeda karena curah hujan lebih besar dari rata-rata yang hanya 88 mm setahun.

Hujan lebat yang terjadi pada Selasa dini hari hingga pukul 21.00 malam waktu setempat termasuk parah. Banjir yang biasanya hanya selutut orang dewasa bertambah tinggi menjadi sepunggung.

"Curah hujan tertinggi tercatat di daerah Al Ain, sekitar 130 km dari Dubai, sebesar 254 mm dalam waktu kurang dari 24 jam," ungkap Chandra.

"Terdapat laporan bahwa juga turun hujan batu es atau hale di daerah Ras Al-Khaimah (berlokasi) 119 km dari Dubai," lanjutnya.

Baca juga: Terkenal Gersang, Mengapa Dubai Bisa Dilanda Banjir Besar?


Kondisi di Dubai akibat banjir

Chandra menuturkan, hujan mengakibatkan genangan air cukup tinggi di sejumlah titik dalam dan luar Kota Dubai.

"Selain genangan air yang mengakibatkan sangat banyak kendaraan terhenti karena kerusakan mesin, dampak maksimal sejauh ini adalah terganggunya aktivitas airport Dubai International Airport (DXB)," jelasnya.

Kejadian ini mengakibatkan cukup banyak penerbangan yang tertunda, dibatalkan, atau dialihkan. Penundaan penerbangan tercatat sekitar 4-5 jam. Pengelola DXB mencatat 21 keberangkatan dan 24 kedatangan telah dibatalkan.

Akibatnya, terdapat ribuan calon penumpang yang tidak dapat berangkat atau meneruskan perjalanannya hingga Rabu pagi termasuk penumpang WNI yang akan pulang ke Indonesia.

Dia mengungkapkan, banyak WNI terjebak di bandara akibat cuaca ekstrem dan banjir di Dubai. KJRI terus melakukan pemantauan WNI di Dubai dan Emirat Utara yang mungkin terdampak cuaca ekstrem ini, khususnya melalui simpul-simpul masyarakat.

"Sejauh ini belum terdapat WNI yang menjadi korban dan/atau membutuhkan bantuan," tegasnya.

Selama hujan deras melanda Dubai, lanjutnya, KJRI juga terdampak banjir di sekitar wilayah kantor dan aliran listrik terhenti. Namun, KJRI tetap beroperasi secara terbatas dengan dukungan staf yang tinggal di Dubai.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Cloud Seeding, Modifikasi Cuaca yang Dituding Picu Banjir di Dubai

Halaman:

Terkini Lainnya

Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Tren
Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Tren
45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

Tren
Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Tren
4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

Tren
Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Tren
Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Tren
55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

Tren
Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Tren
Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Tren
Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Tren
8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?

8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?

Tren
20 Ucapan dan Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2024

20 Ucapan dan Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com