Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Minuman yang Bisa Menghilangkan Lemak Perut, Apa Saja?

Kompas.com - 03/04/2024, 17:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian orang merasa kurang percaya diri dalam berpenampilan karena mempunyai perut yang buncit.

Dilansir dari laman Ciputra Hospital, salah satu penyebab perut buncit adalah penumpukan lemak di bagian perut.

Lemak dapat menumpuk karena seseorang meminum alkohol, mengalami obesitas, kurang berolahraga, stres, termasuk menopause.

Lemak perut sebaiknya segera dihilangkan karena kondisi ini berpotensi menyebabkan kadar kolesterol meningkat, kanker usus besar, dan diabetes.

Baca juga: Waktu Sarapan dan Makan Malam Terbaik untuk Menghilangkan Lemak Perut, Pukul Berapa?

Minuman yang bisa menghilangkan lemak perut

Lemak yang menumpuk di bagian perut dapat diatasi dengan berolahraga. Namun, lemak perut juga dapat dihilangkan dengan mengonsumsi minuman tertentu.

Berikut beberapa minuman yang dapat dikonsumsi supaya lemak perut hilang.

1. Air putih

Dilansir dari Eat This, salah satu minuman yang bisa menghilangkan lemak perut adalah air putih.

Lemak perut dapat dihilangkan dengan banyak minum air putih karena minuman ini bebas kalori dan membantu tubuh mencukupi kebutuhan air.

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2019 melaporkan bahwa intervensi penurunan berat badan merekomendasikan minum air putih sebagai pengganti minuman berpemanis.

Responden yang terlibat dalam studi mampu menurunkan berat badan sebesar 5,15 persen secara rata-rata dengan minum air putih.

Penurunan berat badan yang sebenarnya dari studi tersebut berkisar 1-19 kilogram.

Baca juga: 6 Cara Membakar Lemak untuk Wanita Usia 40 Tahun ke Atas

2. Teh hijau

Teh hijau berguna untuk membantu menghilangkan lemak perut karena kandungan epigallocatechin gallate (EGCG) dan kafeinnya.

Kedua kandungan tersebut membantu tubuh meningkatkan metabolisme, pembakaran lemak, dan mempertahankan massa tubuh tanpa lemak sekaligus menurunkan berat badan.

Seseorang yang mengonsumsi teh hijau akan mengalami penurunan BMI, lingkar pinggang, hormon kelaparan ghrelin, dan peningkatan adiponektin, hormon yang membantu tubuh menggunakan insulin dengan lebih baik.

Hal tersebut terungkap dalam studi yang dipublikasikan di Clinical Nutrition di mana responden diminta mengonsumsi ekstrak teh hijau dosis tinggi selama 12 minggu yang mengandung EGCG.

Baca juga: Risiko dan Efek Samping Sedot Lemak Setelah Melahirkan

Teh hijau bisa digunakan menyusut lemak perut.appledeng Teh hijau bisa digunakan menyusut lemak perut.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com