Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentangan Galaksi Bimasakti Bisa Dilihat Sepanjang Ramadhan 2024, Cek Waktunya!

Kompas.com - 13/03/2024, 16:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sepanjang Ramadhan, masyarakat Indonesia disebut dapat menikmati pemandangan bentangan Galaksi Bimasakti di langit.

Bimasakti atau Milky Way adalah salah satu galaksi yang berada di alam semesta. Galaksi yang mirip cakram dan warna menyerupai susu ini menjadi tempat Tata Surya termasuk Bumi berada.

Berdasarkan informasi yang dibagikan akun X (dulu Twitter) @infoAstronomy, Senin (11/3/2024), Galaksi Bimasakti dapat diamati sembari sahur pada dini hari.

Namun, pengamatan harus dilakukan di lokasi yang gelap, minim polusi cahaya, serta cuaca yang cerah.

"Sambil sahur sepanjang Ramadan ini, kita berkesempatan mengamati bentangan galaksi Bimasakti!" tulis akun.

Lantas, bagaimana cara menyaksikan Galaksi Bimasakti?

Baca juga: Mengenal Galaksi, Sistem Bintang yang Membentuk Alam Semesta


Cara menyaksikan Galaksi Bimasakti

Astronom Amatir Indonesia Marufin Sudibyo menjelaskan, bentangan Bimasakti memang akan tampak di langit Indonesia saat maghrib selama Ramadhan 2024.

"Per teori akan terlihat saat Isya, membentang di langit barat dari utara ke selatan," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/3/2024).

Namun, bukan hingga sahur atau dini hari, Bimasakti akan menghilang karena terbenam pada tengah malam.

Oleh karena itu, masyarakat mungkin dapat menikmati pemandangan indah langit ini mulai Isya hingga tengah malam di langit bagian barat.

"Selempang Bimasakti akan hilang karena terbenam pada tengah malam," kata Marufin.

Sayangnya, menurut Marufin, masih ada faktor meteorologis yang dapat mencegah penampakan Bimasakti sepanjang Ramadhan.

Pada Maret hingga April, wilayah Indonesia masih dilanda musim hujan, sehingga akan banyak awan yang menghalangi pemandangan benda langit.

"Peluang langit terbuka tanpa awan di malam hari adalah kecil," tuturnya.

Dia pun menyebut, bagi para astronom amatir, waktu terbaik menyaksikan Bimasakti sebenarnya terjadi mulai Juli hingga September mendatang.

Baca juga: Asal Usul Nama Tata Surya dan Bimasakti Digunakan di Indonesia

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com