Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Presiden dan Wakil Presiden Indonesia dari Masa ke Masa, Ada 7 Presiden dan 13 Wakil

Kompas.com - 13/03/2024, 15:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia adalah negara yang memiliki bentuk pemerintahan republik konstitusional dengan sistem pemerintahan presidensial.

Sistem presidensial adalah sistem negara yang dipimpin oleh Presiden, yang merupakan kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.

Indonesia memiliki pemerintahan yang mandat kekuasaannya berasal dari rakyat. Presiden dan wakil presiden dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum (Pemilu).

Baca juga: AS Siap Kerja Sama dengan Prabowo jika Terpilih Jadi Presiden RI, tapi Tetap Tak Beri Ucapan Selamat

Meski sebelumnya, Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) ditentukan oleh PPKI, kemudian ditentukan melalui Sidang Umum MPR.

Barulah pada 2004 Indonesia melakukan Pemilu Presiden pertama yang membuat rakyat bisa memilih Presiden dan Wakil Presiden Indonesia secara langsung.

Sampai saat ini, sudah ada tujuh Presiden dan 13 Wakil Presiden RI yang pernah menjabat dan memimpin Indonesia.

Baca juga: Media Asing Mulai Soroti seperti Apa Wajah Indonesia jika Prabowo Jadi Presiden


Daftar Presiden dan Wakil Presiden Indonesia

Dikutip dari laman KPU, berikut adalah daftar lengkap Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dari masa ke masa:

Presiden RI ke-1: Soekarno (1945-1967)

Wakil Presiden: Mohammad Hatta (1945-1956)

Presiden RI ke-2: Soeharto (1967-1998)

Wakil Presiden:

  • Sri Sultan Hamengkubuwana IX (1973-1978)
  • Adam Malik Batubara (1978-1983)
  • Umar Wirahadikusumah (1983-1988)
  • Sudharmono (1988-1993)
  • Try Sutrisno (1993-1998)
  • Bacharuddin Jusuf Habibie (1998)

Presiden RI ke-3: Bacharuddin Jusuf Habibie (1998-1999)

Wakil Presiden: -

Presiden RI ke-4: Abdurrahman Wahid (1999-2021)

Wakil Presiden: Megawati Soekarnoputri (1999-2001)

Presiden RI ke-5: Megawati Soekarnoputri (2001-2004)

Wakil Presiden: Hamzah Haz (2001-2004)

Presiden RI ke-6: Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2014)

Wakil Presiden:

  • Muhammad Jusuf Kalla (2004-2009)
  • Boediono (2009-2014)

Presiden RI ke-7: Joko Widodo (2014-2024)

Wakil Presiden:

  • Muhammad Jusuf Kalla (2014-2019)
  • Ma'ruf Amin (2019-2024)

Baca juga: Beda Jokowi dan Maruf soal Netralitas di Pilpres, Presiden Menyatakan Boleh Berpihak tapi Wapres Netral

Hak, wewenang, dan kewajiban Presiden

Pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024.BPMI Setpres/Laily Rachev Pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024.

Mengutip laman Kompas.com (5/2/2022), berikut adalah beberapa hak, wewenang, dan kewajiban, yaitu:

  • Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD 1945.
  • Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
  • Mengajukan Rancangan Undang-undang kepada DPR. Presiden melakukan pembahasan dan pemberian persetujuan atas RUU bersama DPR serta mengesahkan RUU menjadi UU.
  • Menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang.
  • Menetapkan peraturan pemerintah.
  • Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri.
  • Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR.
  • Membuat perjanjian internasional lainnya dengan persetujuan DPR.
  • Memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung.
  • Memberi remisi, amnesti, dan abolisi dengan memerhatikan pertimbangan DPR.
  • Memberi gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan lainnya yang diatur dengan Undang-undang.
  • Meresmikan anggota Badan Pemeriksa Keuangan yang dipilih oleh DPR dengan memerhatikan pertimbangan DPD.
  • Menetapkan hakim konstitusi dari calon yang diusulkan Presiden, DPR, dan Mahkamah Agung.
  • Mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial dengan persetujuan DPR.

Demikian daftar lengkap Presiden dan Wakil Presiden Indonesia dari masa ke masa.

Baca juga: Manfaat Ambang Batas Pencalonan Presiden-Wakil Presiden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com