Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekam Jejak John Barnett, "Whistleblower" Kasus Boeing yang Tewas Diduga Bunuh Diri

Kompas.com - 13/03/2024, 08:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - John Barnett, mantan karyawan Boeing yang mengungkap masalah keselamatan pada produsen pesawat terbang tersebut, ditemukan tewas di Charleston County, Carolina Selatan, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (9/3/2024).

Reuters melaporkan, pria berusia 62 tahun tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa karena luka tembak yang dilakukannya sendiri.

Kepolisian Charleston County mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kematian Barnett, namun tidak memberikan keterangan lebih lanjut.

Kabar kematian Barnett membuat publik heboh lantaran ia meninggal setelah mengungkap sejumlah masalah terkait keselamatan pada pesawat buatan Boeing.

Lantas, seperti apa rekam jejak Barnett?

Baca juga: Interior Pesawat Berbahan Serat Sisal, Temuan Mahasiswa UI yang Dilirik Boeing

Sosok John Barnett

Menurut catatan Majalah Time, Barnett sudah bekerja di Boeing selama lebih dari 30 tahun.

Ia mengemban tugas sebagai insinyur dan manajer kendali mutu di Boeing sebelum pensiun pada 2017.

Sosok Barnett sempat menjadi perhatian publik tatkala ia buka suara soal kasus Ethiopian Airlines Boeing 737 MAX 8 dan Lion Air Boeing 737 MAX yang jatuh pada 2019 beberapa menit setelah lepas landas.

Menurutnya, pekerja di salah satu pabrik Boeing sengaja memasang komponen yang rusak pada pesawat untuk memperbaikinya.

Barnett mengatakan, ia telah memperingatkan manajer Boeing serta FAA mengenai kekhawatiran tersebut, namun belum ada tindakan yang diambil.

Ia juga mengatakan menemukan masalah serius pada sistem oksigen yang berarti satu dari empat masker pernapasan tidak akan berfungsi dalam keadaan darurat.

Boeing membantah pernyataan Barnett meskipun mengakui bahwa inspeksi pada 2017 menemukan bahwa beberapa botol oksigen ternyata tidak terpasang dengan benar.

Baca juga: Boeing Bermasalah Lagi, Atlas Air Mendarat Darurat di Miami Usai Mesin Terbakar Saat Terbang

Pernah singgung masalah Alaska Airlines

Selain itu, pada Januari 2024 Barnett juga pernah mengungkap masalah lain ketika Alaska Airlines Boeing 737 MAX 9 melakukan pendaratan darurat tak lama setelah lepas landas di Portland.

Pesawat mendarat darurat setelah salah satu pintu keluar daruratnya lepas di udara yang menyebabkan barang-barang penumpang terlempar keluar dari kabin dan tekanan pada pesawat menjadi tidak stabil.

Barnett menyebutkan, masalah Boeing saat itu tidak hanya terjadi pada satu pintu atau satu pesawat saja.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com