KOMPAS.com - Saturnus adalah planet keenam di sistem tata surya yang dikenal dengan ciri khasnya memiliki cincin.
Dilansir dari laman National Geographic, pada 1610, astronom Italia Galileo Galilei adalah orang pertama yang mengamati Saturnus melalui teleskop.
Ia melihat sepasang benda di kedua sisi planet ini, sehingga Galileo membuat sketsa Saturnus tampak seolah bertubuh tiga.
Baru kemudian pada 1659, astronom Belanda Christiaan Huygens menggunakan teleskop yang lebih canggih, menemukan bahwa Saturnus dikelilingi oleh cincin datar dan tipis.
Banyak fakta menarik yang jarang diketahui tentang Saturnus, salah satunya adalah ia menjadi planet terjauh dari Bumi yang ditemukan dengan mata telanjang manusia.
Baca juga: Cincin Saturnus Disebut Akan Menghilang, Ini Penyebab dan Waktunya
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang planet Saturnus:
Mengutip laman NASA, Saturnus mempunyai hari terpendek kedua jika diurutkan dari seluruh planet di tata surya.
Satu hari di Saturnus hanya membutuhkan waktu 10,7 jam (waktu yang dibutuhkan Saturnus untuk berotasi atau berputar satu kali).
Sedangkan waktu yang diperlukan untuk melakukan orbit penuh mengelilingi Matahari (satu tahun waktu Saturnus) dalam waktu sekitar 29,4 tahun Bumi.
Baca juga: Alasan Pluto Dikeluarkan dari Daftar Planet Tata Surya, Mengapa?
Pada 8 Juni 2023, Saturnus memiliki 146 bulan atau satelit di orbitnya, dan bulan-bulan lainnya masih menunggu konfirmasi penemuannya dan penamaan resmi dari Persatuan Astronomi Internasional (IAU).
Satelit terbesar Saturnus adalah Titan, yang ukurannua sedikit lebih besar dari planet Merkurius.
Titan juga merupakan bulan terbesar kedua di tata surya. Ganymede, bulan milik planet Jupiter adalah yang paling besar.
Baca juga: Bagaimana Proses Terjadinya Gerhana Bulan? Berikut Penjelasannya
Dilansir dari laman Universe Today, sejauh ini hanya 4 pesawat ruang angkasa yang dikirim dari Bumi yang pernah mengunjungi Saturnus, dan tiga di antaranya hanya terbang lintas singkat.
Yang pertama adalah Pioneer 11 pada 1979. Kemudian Voyager 1 pada 1980 dan Voyager 2 pada 1981.
Baru dengan Cassini pada 2004, sebuah pesawat ruang angkasa benar-benar mengorbit di sekitar Saturnus dan mengambil foto planet serta cincin dan bulannya.
Baca juga: Mengapa Planet-planet di Tata Surya Berbentuk Bulat? Berikut Penjelasannya