Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Donasi Rp 15 Triliun, Kampus Kedokteran di AS Langsung Gratiskan Biaya Kuliah

Kompas.com - 03/03/2024, 18:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kampus kedokteran Albert Einstein College of Medicine di Bronx, Amerika Serikat menggratiskan biaya kuliah untuk mahasiswanya usai menerima donasi sebesar 1 miliar dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 15 Triliun.

Sumbangan itu diberikan oleh Ketua Dewan Pembina Einstein dan anggota dewan Montefiore Health System, Ruth L Gottesman, Ed.D.

Ini merupakan donasi terbesar yang diberikan kepada sekolah kedokteran mana pun di AS.

"Hadiah bersejarah akan memastikan bahwa tidak ada siswa Einstein yang harus membayar uang sekolah lagi," tulis kampus itu dalam keterangannya, dilansir dari Live Mint.

Seluruh mahasiswa yang saat ini memasuki tahun keempat, akan menerima penggantian biaya semester pada musim semi 2024.

Pada Agustus 2024, semua mahasiswa akan melanjutkan pendidikannya secara gratis di Albert Einstein College of Medicine.

Baca juga: Gambar Satelit NASA Memperlihatkan Kota di Pantai Timur AS Makin Tenggelam, Salah Satunya New York

Kegembiraan mahasiswa

Sebelumnya, mahasiswa kedokteran di Albert Einstein College of Medicine harus membayar biaya kuliah 60.000 dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 942 juta.

Karena itu, sumbangan yang diberikan Ruth mengubah segalanya. Mereka sempat tidak percaya ketika mendapat kejutan pengumuman tersebut pada Rabu (28/2/2024).

Para mahasiswa sangat gembira ketika mereka mendengar pengumuman itu.

"Rasanya seperti doa yang terkabul,” kata Sam Woo (23), mahasiswa kedokteran tahun pertama dari Midwest, dilansir dari BBC.

Woo masih teringat beberapa bulan yang lalu ketika ia harus berutang dan mengambil pekerjaan sampingan untuk biaya kuliahnya.

“Sesuatu yang sering saya pikirkan ketika memilih jalur karier adalah uang, karena itu sangat penting bagi saya. Saya berasal dari latar belakang berpenghasilan rendah dan pekerjaan di jalan bukanlah bidang yang paling menguntungkan,” ucapnya.

Namun sekarang, Woo mengaku tidak perlu lagi khawatir tentang biaya kuliahnya.

Baca juga: Jepang Gratiskan Biaya Kuliah bagi Keluarga dengan 3 Anak Mulai 2025

Tentang Ruth L Gottesman

Ruth L. Gottesman (93) adalah mantan Profesor Klinis Emerita Pediatri di Albert Einstein College of Medicine.

Dia merupakan istri dari mendiang pemodal di bursa saham Wall Street, David Gottesman yang lebih dikenal sebagai Sandy.

Halaman:

Terkini Lainnya

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com