Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monyet Turun Gunung ke Permukiman di Dago Bandung, Ini Kemungkinan Penyebabnya

Kompas.com - 01/03/2024, 20:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekawanan monyet ekor panjang dilaporkan turun gunung dan berkeliaran ke kawasan permukiman warga di Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, sejak Selasa (27/2/2024).

Informasi tersebut dibenarkan oleh Pengendali Ekosistem Hutan Tahura Ir. H. Juanda, Dicky.

"Iya betul, informasi ada beberapa monyet ekor panjang yang masuk ke pemukiman warga," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/3/2024).

Dia menyampaikan, ada sekitar 4-5 ekor monyet ekor panjang yang berkeliaran ke permukiman warga.

Lantas, dari mana asal kawanan monyet di Dago, Bandung? Mengapa bisa muncul di permukiman warga?

Baca juga: Tentang Kera dan Monyet

Dugaan penyebab monyet masuk ke permukiman warga

Dicky menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan asal dan penyebab monyet ekor panjang itu masuk ke permukiman warga.

Namun, Jika dilihat dari lokasi kemunculan hewan tersebut, Dicky menduga sekawanan monyet ekor panjang itu berasal dari Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda, Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Mungkin, bisa jadi dari Tahura Ir. H. Djuanda, karena dekat," kata dia.

Dicky menduga, penyebab kawanan monyet ekor panjang berani masuk ke permukiman warga di kawasan Dago karena hewan tersebut keluar dari koloninya.

"Kalau saya melihat dari jumlah yang masuk ke pemukiman warga ada 4-5 ekor. Bisa jadi juga karena mereka dikeluarkan dari koloninya atau bisa juga mencari teritori," kata Dicky.

Sebab, secara naluriah monyet akan hidup secara berkelompok. Biasanya satu jantan mengetuai satu kelompok.

Kemungkinan, kawanan monyet tersebut menganggap bahwa wilayah perkotaan adalah area kosong sehingga bisa dikuasai.

Akan tetapi, berdasarkan kebiasaan monyet ekor panjang di kawasan Tahura, hewan ini tidak berani keluar dari kawasan tersebut.

Baca juga: Kerap Meresahkan Warga, Begini Cara Usir Monyet dari Permukiman

Selain itu, penyebab lainnya monyet turun gunung masuk ke permukiman warga juga bisa karena ketersediaan pangan yang menipis di habitatnya.

Namun, hal itu kemungkinan tidak terjadi di Tahura Ir. H. Djuanda. Dicky menyampaikan bahwa ketersediaan pangan di sana masih mencukupi.

"Melihat ketersedian pakan satwa di Tahura Ir. H. Djuanda, saat ini masih mencukupi untuk monyet ekor panjang," kata dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com