Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universitas Pertahanan RI Buka Pendaftaran 2024, Kuliah Gratis dan Dapat Uang Saku

Kompas.com - 22/02/2024, 16:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) membuka pendaftaran mahasiswa baru jenjang sarjana (S1) untuk tahun akademik 2024/2025 hingga 29 Februari 2024.

Unhan RI atau Indonesian Defense University (IDU) merupakan perguruan tinggi negeri yang menyelenggarakan pendidikan vokasi, sarjana, dan pascasarjana di bidang pertahanan dan bela negara.

Selain berafiliasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, perguruan tinggi ini juga berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan RI.

Kepala Program Studi Ketahanan Energi Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan RI Sri Murtiana menjelaskan, menimba ilmu di Unhan RI tidak dipungut biaya.

Bahkan, mahasiswa akan menerima uang saku setiap bulannya, meski Murtiana tidak merinci besarannya.

"Betul beasiswa full (penuh) dan ada uang saku," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (22/2/2024).

Selain itu, seperti lulusan Akademi Militer (Akmil), lulusan Universitas Pertahanan nantinya akan menyandang pangkat perwira pertama TNI atau Letnan Dua (Letda).

"Sedang proses ke sana (lulusan berpangkat Letda)," tutur Murtiana.

Berikut syarat, petunjuk pendaftaran, dan jadwal penerimaan mahasiswa baru S1 di Unhan RI untuk tahun ajaran 2024/2025:

Baca juga: Disorot Saat Debat Capres, Ini Sederet Alutsista Bekas yang Dibeli Menhan Prabowo


Syarat daftar mahasiswa S1 Unhan 2024

Dilansir dari laman resmi, calon mahasiswa yang tertarik menjadi bagian dari Universitas Pertahanan harus memenuhi sejumlah syarat umum.

Syarat-syarat tersebut meliputi:

  • Warga negera Indonesia atau warga negara asing laki-laki dan perempuan
  • Sanggup memenuhi segala peraturan yang ditetapkan oleh Universitas Pertahanan RI
  • Sehat jasmani dan rohani serta tidak buta warna
  • Berijazah SMA/sederajat jurusan IPA atau SMK/sederajat lulusan 2023 atau 2024 sesuai dengan program studi yang dioperasionalkan
  • Bagi pendaftar program studi Sarjana Sejarah Militer harus berijazah SMA/sederajat jurusan IPA atau IPS lulusan 2023 atau 2024
  • Tidak pernah tinggal kelas selama di SMA/SMK/sederajat
  • Diprioritaskan siswa yang masuk 10 besar terbaik pada semester V
  • Melampirkan hasil tes intelligence quotient (IQ) minimal 120 (jika sudah memiliki)
  • Usia maksimal 20 tahun saat pembukaan pendidikan (tanggal 2 September 2024)
  • Memiliki tinggi badan minimal laki-laki 163 cm dan perempuan 157 cm, serta berat badan proporsional
  • Mampu mengoperasikan komputer (aplikasi Microsoft Office dan internet)
  • Bersedia menandatangani surat perjanjian sebagai Kadet Mahasiswa tentang hak dan kewajiban sebagai Kadet Mahasiswa Universitas Pertahanan RI
  • Bersedia menandatangani surat pernyataan yang meliputi:
    • Surat pernyataan bersedia menjadi Kader Intelektual Bela Negara
    • Surat pernyataan sanggup mematuhi peraturan yang berlaku bagi Kadet Mahasiswa Universitas Pertahanan RI
  • Melampirkan surat persetujuan orang tua/wali untuk mengikuti pendidikan di Universitas Pertahanan RI.
  • Bersedia tinggal di asrama selama mengikuti pendidikan di Universitas Pertahanan RI
  • Penyetaraan ijazah dan nilai dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia bagi lulusan SMA/sederajat dari luar negeri atau lulusan international school di dalam negeri
  • Bersedia untuk tidak menikah dan tidak hamil selama mengikuti pendidikan
  • Tidak sedang menerima beasiswa dari instansi lain
  • Setelah lulus program sarjana (S1), bersedia menandatangani ikatan dinas apabila memenuhi syarat menjadi anggota TNI.

Sementara itu, ketentuan nilai rapor yang mesti dipenuhi, antara lain:

  • Semester I-V rata-rata 80 dan nilai minimal 90 untuk mata pelajaran sesuai persyaratan khusus program studi di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Fakultas Farmasi Militer, Fakultas MIPA Militer, dan Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan (FSTP)
  • Untuk program studi Sarjana Sejarah Militer, semester I-V rata-rata 80 dan nilai minimal 90 untuk mata pelajaran sesuai persyaratan.

Berikut persyaratan khusus nilai rapor mata pelajaran pada semester V untuk masing-masing program studi di Universitas Pertahanan RI:

  • Sarjana Kedokteran: Biologi dan Matematika minimal 90
  • Sarjana Farmasi: Kimia dan Matematika minimal 90
  • Sarjana Matematika: Matematika minimal 90
  • Sarjana Kimia: Kimia dan Matematika minimal 90
  • Sarjana Fisika: Fisika dan Matematika minimal 90
  • Sarjana Biologi: Biologi dan Matematika minimal 90
  • Sarjana Informatika: Fisika dan Matematika minimal 90
  • Sarjana Teknik Elektro: Fisika dan Matematika minimal 90
  • Sarjana Teknik Mesin: Fisika dan Matematika minimal 90
  • Sarjana Teknik Sipil: Fisika dan Matematika minimal 90
  • Sarjana Teknik Hidrologi: Fisika, Matematika, dan Biologi minimal 90
  • Sarjana Sejarah Militer: Sejarah, Geografi, dan Sosiologi minimal 90
  • Bagi lulusan SMK/sederajat, nilai rapor semester V untuk pelajaran sesuai dengan prodi yang dioperasionalkan meliputi Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, Matematika, Kejuruan, Proyek Kreatif dan Kewirausahaan, serta Praktek Kerja Lapangan (PKL) minimal 90.

Baca juga: Kemeriahan Perayaan HUT Ke-78 TNI: Pawai Alutsista, Atraksi Pesawat, dan Drama Kolosal

Halaman:

Terkini Lainnya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com