Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KawalPemilu.org Hadir Kembali, Ajak Warga Pantau Proses Penghitungan Suara Pilpres 2024

Kompas.com - 08/02/2024, 16:00 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - KawalPemilu kembali hadir untuk mengawal jalannya proses penghitungan suara pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ini merupakan laman unggah foto C.Hasil-PPWP atau C.Hasil Salinan-PPWP yang dapat diakses masyarakat luas selama masa pemilu.

"Inisiatif nonpartisan ini mengajak seluruh rakyat Indonesia, para petugas KPPS, juga pengawas dan saksi, mengunggah foto hasil hitung Pilpres dari tiap TPS yang tertulis di formulis C.Hasil-PPWP," tulis KawalPemilu dalam keterangan resminya, Kamis (8/2/2024).

Kompas.com telah mendapat izin untuk mengutip keterangan tersebut.

Saat diakses, beranda KawalPemilu menampilkan simulasi hasil suara Pilpres 2024.

Baca juga: Apa Itu Sirekap yang Digunakan KPU pada Pemilu 2024? Berikut Pengertian dan Bedanya dengan Situng

Hadirkan penghitungan suara real time

Nantinya, hasil tersebut akan membantu masyarakat untuk memantau penghitungan suara secara real time.

“Platform ini tidak memandang pilihan politik, dan didesain untuk mendeteksi berbagai kemungkinan kesalahan, seperti salah penjumlahan atau total perolehan suara yang melebihi jumlah pemilih,” jelasnya.

Semula, kehadiran KawalPemilu dianggap tidak lagi diperlukan, setelah adanya Sitem Informasi Penghitungan Suara Komisi Pemilihan Umum (Situng KPU) pada Pemilu 2019 yang beroperasi dengan lancar.

Namun, hingga kini Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum merilis pengumuman resmi terkait kelanjutan Situng KPU untuk Pemilu 2024.

Selain itu, belum ada kepastian apakah formulir C.Hasil Salinan-PPWP akan dibuka ke publik seperti dua pemilu sebelumnya.

"Dua hal ini membuat KawalPemilu merasa perlu mengambil langkah proaktif agar publik bisa berpartisipasi memantau penghitungan suara Pilpres," ujarnya.

Baca juga: Beredar Info Pemilu 2024 Tak Pakai Surat Undangan Fisik, Ini Penjelasan KPU

Cara ikut berpartisipasi dalam Kawalpemilu

Untuk itu, Kawalpemilu mengajak seluruh warga untuk ikut berpartisipasi dalam mengawasi penghitungan suara melalui platform tersebut.

Berikut cara untuk berpartisipasi dalam KawalPemilu:

  • Unggah halaman 2 Formulir C.Hasil PPWP setelah penghitungan suara untuk capres-cawapres di TPS selesai
  • Isi angka perolehan tiap capres-cawapres di kolom yang disediakan
  • Klik tombol "Kirim" yang ada di bawah

Meski telah menyediakan platform ini, KawalPemilu berharap KPU akan membuka hasil foto formulir C.Hasil Salinan-PPWP dari 823.220 TPS.

Hal ini penting dilakukan agar masyarakat dapat memantau pergerakan proses penghitungan suara setiap hari secara real time hingga pengumuman hasil akhir dari KPU.

Baca juga: Data Tidak Tersedia Saat Cek DPT Online Pemilu? Ini Solusinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com