Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Februari 2024

Kompas.com - 06/02/2024, 06:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca pada 6-7 Februari 2024.

BMKG mengatakan, berbagai wilayah Indonesia berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir beberapa hari ke depan.

Datangnya hujan lebat, angin kencang, dan petir terkait dengan sirkulasi siklonik yang terpantau berada di Samudra Hindia barat daya Banten, pesisir utara Kalimantan Barat, dan Samudra Pasifik utara Papua.

Terpantaunya sirkulasi siklonik tersebut membentuk konvergensi atau daerah perlambatan angin yang memanjang di perairan barat Bengkulu hingga Lampung, Laut Natuna Utara, dan Papua Barat hingga Papua.

"Daerah konvergensi lain terpantau memanjang di Perairan Barat Aceh, di Kepulauan Riau, dari Jambi hingga Lampung, dari Bangka Belitung hingga laut Jawa, di Selat Makassar, dari Laut Bali hingga Laut Flores, di Laut Maluku, di Laut Halmahera, dan di Laut Arafuru," tulis BMKG melalui laman resminya.

Selain daerah konvergensi, BMKG juga mendeteksi daerah pertemuan angin atau konfluensi di Laut Jawa, di Laut Banda, di Laut Aru, dan Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah atau sirkulasi siklonik dan di sekitar sirkulasi siklonik, dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut.

Baca juga: Kapan Puncak Musim Hujan 2024? Ini Prakiraan BMKG

Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir

Masyarakat dapat mengetahui wilayah mana saja yang berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir pada 6-7 Februari 2024.

Baca juga: BMKG Sebut Indonesia Dilanda El Nino dan Monsun Asia Saat Musim Hujan 2024, Apa Dampaknya?

Simak daftar selengkapnya berikut ini:

6 Februari 2024

a. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir:

  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kep. Bangka Belitung
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • DKI Jakarta
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua.

Baca juga: Siklon Tropis Anggrek Terdeteksi di Sekitar Indonesia, Berlangsung sampai Kapan?

b. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan, angin kencang, dan petir:

  • Jawa Tengah
  • Nusa Tenggara Barat.

c. Wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang:

  • Tidak ada.

Baca juga: Januari Hampir Usai, Kapan Puncak Musim Hujan Terjadi? Ini Prakiraan BMKG

7 Februari 2024

a. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir:

  • Sumatera Utara
  • Riau
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kep. Bangka Belitung
  • Lampung
  • Banten
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua.

Baca juga: BMKG Prediksi Suhu 2024 Akan Lebih Hangat, Potensi Gelombang Panas?

b. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan, angin kencang, dan petir:

  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Nusa Tenggara Barat.

c. Wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang:

  • Tidak ada.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com