BrandzView
Konten ini merupakan kerjasama Kompas.com dengan Prodia

Hari Kanker Sedunia: Berikut 10 Jenis Kanker Paling Mematikan di Dunia

Kompas.com - 04/02/2024, 13:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh perubahan (mutasi) pada DNA di dalam sel.

DNA dikemas ke dalam sejumlah besar gen individu dan masing-masing berisi serangkaian instruksi yang memberi tahu sel fungsi apa yang harus dilakukan. Termasuk instruksi cara tumbuh dan membelah.

Kesalahan dalam instruksi dapat menyebabkan sel menghentikan fungsi normalnya dan memungkinkan sel menjadi kanker.

Baca juga: 75 Ucapan dan Twibbon Hari Kanker Sedunia 4 Februari 2024

Sampai saat ini, kanker menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti, bahkan termasuk penyakit paling mematikan di dunia.

Dilansir dari laman WHO, kanker menjadi salah satu penyebab utama kematian secara global. Terhitung satu dari enam kematian terjadi karena kanker, pada tahun 2018.

Kanker paru-paru, prostat, kolorektal, perut dan hati adalah jenis kanker yang paling umum diderita oleh pria.

Sementara kanker payudara, kolorektal, paru-paru, serviks, dan tiroid paling banyak menyerang wanita.

Baca juga: Kanker Payudara: Penyebab, Gejala, dan Faktor Risikonya


Jenis kanker paling berbahaya di dunia

Kanker memiliki banyak jenis tergantung pada lokasinya. Berikut adalah 10 jenis kanker yang paling berbahaya di dunia:

1. Kanker paru-paru

Dikutip dari laman Verywell Mind, banyak penderita kanker paru-paru yang terdiagnosis ketika penyakitnya sudah berada pada stadium lanjut.

Hal ini yang menyebabkan penderita kanker paru-paru memiliki kemungkinan besar terhadap risiko meninggal dunia.

Baca juga: Hari Kanker Sedunia 4 Februari 2024: Tema, Ucapan, dan Link Twibbon

2. Kanker kolorektal

Pada awalnya, kanker kolorektal hanya menimbulkan sedikit atau tanpa gejala. Jika diketahui lebih awal, penyakit ini dapat diobati dan memiliki tingkat kelangsungan hidup lima tahun yang baik.

Tingkat kelangsungan hidup lima tahun mengukur berapa banyak orang dengan kondisi tersebut yang masih hidup lima tahun setelah mereka didiagnosis.

3. Kanker payudara

Kanker payudara disebabkan oleh sel kanker pada lapisan lobulus atau saluran payudara. Tidak hanya wanita, sekitar 1 persen dari seluruh kanker payudara menyerang pria.

Biasanya, sel kanker memerlukan waktu untuk menjadi ganas dan menyerang jaringan tubuh lainnya.

Baca juga: 11 Manfaat Daun Kucai, Atasi Kanker dan Diabetes

4. Kanker pankreas

Kanker pankreas bersifat agresif. Seringkali penyakit ini membunuh dengan cepat dan menyebabkan gejala yang menyakitkan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com