KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan hujan lebat, angin kencang, dan petir di berbagai wilayah pada 27-28 Januari 2024.
Datangnya cuaca tersebut terkait dengan sirkulasi siklonik yang terpantau membentuk daerah perlambatan angin atau konvergensi yang memanjang dari perairan utara Maluku Utara-Papua Barat dan Samudra Pasifik utara Papua Barat.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, pihaknya juga mendeteksi adanya daerah pertemuan angin atau konfluensi di Laut Filipina.
"Daerah konvergensi lain juga terpantau memanjang dari Selat Malaka-Sumatera Utara, dari Kepulauan Riau-Sumatera Barat, dari Sumatera Selatan-Bengkulu, di Laut Jawa, di pesisir barat Kalimantan Barat, di Kalimantan Selatan, di Laut Flores, di Sulawesi Tenggara, dan di Laut Banda," ujar Guswanto dikutip dari laman BMKG, Jumat (26/1/2024).
BMKG juga mendeteksi adanya daerah konfluensi lain di Laut Natuna, Samudra Hindia Selatan Jawa-NTT, serta di Laut Arafuru.
"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi/konfluensi tersebut," jelas Guswanto.
Baca juga: BMKG Sebut El Nino Berlanjut hingga 2024, Akankah Suhu Indonesia Lebih Panas?
BMKG membeberkan wilayah mana saja yang berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir pada 27-28 Januari 2024.
Simak daftar selengkapnya berikut ini.
a. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir:
Baca juga: Siklon Tropis Anggrek Terdeteksi di Sekitar Indonesia, Berlangsung sampai Kapan?
b. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan, angin kencang, dan petir:
c. Wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang:
a. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir:
b. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan, angin kencang, dan petir:
c. Wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang:
Baca juga: Akankah Cuaca Januari 2024 Lebih Panas dari Desember 2023? Berikut Penjelasan BMKG
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.