KOMPAS.com - Seorang karyawan di China yang memilih resign atau keluar dari kantornya karena tekanan kerja, salah satunya karena kantornya memiliki 600 grup chat.
Cerita karyawan yang resign karena kantornya memiliki 600 grup chat sempat viral pada Desember 2023.
Dikutip dari China Daily, wanita tersebut bernama Tang Ying, seorang desainer toko di sebuah perusahaan real estate di Beijing, China.
Tang Ying merasa tidak bahagia selama menjalankan pekerjaannya itu karena terlalu banyak tekanan yang diberikan padanya.
Salah satu tekanan itu berasal dari banyaknya pesan dari sekitar 600 grup dalam aplikasi chat yang ia gunakan.
Tang Ying lalu memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya dan kembali pulang ke kampungnya.
Wanita berusia 33 tahun itu telah bekerja sebagai desainer toko di sebuah perusahaan real estate selama empat tahun dan memiliki lebih dari 600 grup chat kelompok kerja.
"Selama waktu kerja yang sibuk, dulu ada lebih dari 10 grup chat yang membicarakan pekerjaan secara bersamaan. Sampai saya harus membawa komputer untuk makan hot pot," kata Tang Ying.
Menurut Tang, hal tersulit yang pernah dia temui adalah bertanggung jawab mendekorasi toko di 7-8 department store. Setiap department store memiliki ratusan toko, dan kelompok dibentuk untuk setiap toko.
Kebisingan yang terus-menerus di aplikasi obrolan juga membuat Tang Ying merasa ketakutan. Di sisi lain, dia tidak berani mematikan teleponnya atau berhenti memeriksa grup.
Dia takut akan melewatkan hal penting jika tidak melakukan hal tersebut.
Bahkan risiko terburuknya jika dia sampai melewatkannya adalah dapat mempengaruhi pembukaan toko baru.
“Bahkan aku terus memeriksa grup saat makan atau pergi bermain," kata Tang Ying.
Selain itu, dia juga selalu membawa laptopnya dan selalu memeriksa pesan grup. Banyaknya pesan di grup masih membuat Tang Ying selalu khawatir dan membuatnya merasa tertekan.
Butuh waktu sekitar seminggu sebelum dia benar-benar keluar dari pekerjaannya.
Baca juga: Anies dan Ganjar Sindir Jalan Rusak di Lampung, Tanggung Jawab Siapa?