Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Mengangkat KSAD Maruli Simanjuntak Jadi Komisaris Utama PT Pindad

Kompas.com - 23/01/2024, 10:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Komisaris Utama PT Pindad.

Jenderal TNI Maruli menggantikan Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman yang telah pensiun usai menjabat sebagai KSAD.

Penunjukan Maruli ditandai dengan penyerahan salinan SK Menteri BUMN dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan PT Len Industri selaku para pemegang saham Pindad di Auditorium PT Pindad Bandung, Senin (22/1/2024).

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, kehadiran Maruli di Pindad diharapkan dapat membentuk rancang bangun industri pertahanan khususnya di AD untuk lima tahun ke depan

"Kita bisa kembangkan bersama proses litbangnya. Selain itu pastikan juga Pindad berada dalam kondisi yang sehat supaya ke depannya kita bisa berfokus menghasilkan bisnis-bisnis dengan laba baik," katanya, dikutip dari laman Pindad.

Baca juga: Daftar KSAD dari Masa ke Masa, Terbaru Maruli Simanjuntak

Profil Maruli Simanjuntak

Maruli yang resmi bergabung dengan Pindad dilantik menjadi KSAD menggantikan Dudung pada Rabu (29/11/2023) di Istana Negara, Jakarta.

Sebelum menduduki jabatan tersebut, Maruli memiliki perjalanan karier yang panjang sebagai prajurit TNI.

Berdasarkan catatan Kompas.com, Jumat (3/11/2023), Maruli mengawali kariernya di TNI ketika lulus dari Akademi Militer pada 1992.

Ia memiliki pengalaman di bidang Infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.

Beberapa posisi pernah diemban Maruli, seperti Komandan Detasemen Tempur Cakra pada 2002, Perwira bantuan Madya Operasi Kopassus pada 2005-2008, dan Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2/Sandhi Yudha.

Ia juga pernah ditunjuk sebagai Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) pada 2009-2010.

Baca juga: Faktor Terpilihnya Maruli Simanjuntak menjadi Pangkostrad, Kekerabatan dengan Presiden?

Bergabung dengan Paspampres

Setelah bertugas di Pusdikpassus, Maruli diberi tanggung jawab baru sebagai Wakil Komandan Grup 1/Para Komando pada 2010-2013 dan Komandan Grup 2/Sandhi Yudha pada 2013-2014.

Pada 2014, ia dipindahkan sebagai Asisten Operasi Komandan Jenderal Kopassus.

Maruli kemudian menjabat sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Ia bersama pasukannya bertugas untuk mengamankan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Halaman:

Terkini Lainnya

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com