Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Langsung Pakai AC Usai Mobil Terjemur Matahari, Ini Alasannya

Kompas.com - 21/01/2024, 13:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat mobil habis terjemur matahari, sebaiknya jangan langsung menyalakan AC atau air conditioner untuk mendinginkan udara kabin.

Sebab menyalakan AC setelah mobil terkena terik panas matahari bisa mengganggu kesehatan orang yang berada di dalamnya.

"Udara kabin setelah mobil terjemur panas terik matahari itu kotor dan tidak sehat dihirup," kata Department Manager Service Networks PT Denso Sales Indonesia Candra. 

Baca juga: Cara Efektif Turunkan Suhu Kabin Mobil Panas Setelah Terjemur Matahari

Udara kotor hasil penguapan

Menurut Candra seperti dikutip dari OtomotifnetGrid, panas yang masuk ke kabin membuat udara di dalamnya lembap dan sangit.

Selain itu, adanya material plastik panel atau karet karpet yang terpapar panas menghasilkan bau kimia.

Di sisi lain, udara yang lembap dari sisa bekas air atau embun AC, hingga pewangi dan parfum yang tertinggal di mobil mengalami penguapan.

Udara kotor ini bisa masuk ke saluran AC disamping tidak bisa keluar bersirkulasi karena kabin tertutup rapat.

"Sewaktu mobil menyala dan AC diaktifkan dalam keadaan tertutup udara kotor ini hanya berputar di dalam kabin dan akan terhirup," ungkap Candra.

Lalu, bagaimana cara aman untuk menetralkan suhu kabin dari AC mobil yang aman setelah terjemur panas terik matahari?

Baca juga: Viral, Video Petugas Dinhub Jaksel Nyangkut di Kap Mobil, Ini Kronologinya

Buka kaca mobil

Terkait hal itu, Assistant Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Hariadi memberikan penjelasannya.

Alih-alih langsung menyalakan AC saat kendaraan usai terjemur matahari, dia menyarankan untuk cukup membuka kaca mobil.

"Saat masuk ke kabin kaca jendela dibuka semua untuk membuka sirkulasi udara kabin dengan udara luar," ungkap Hariadi.

Setelah beberapa lama kaca terbuka, pemilik mobil bisa nyalakan AC mobil dalam keadaan kaca jendela terbuka.

Hal itu bertujuan untuk membuang hawa panas dan gas berbahaya di dalam sirkulasi AC mobil.

Selanjutnya agar lebih aman menjaga AC mobil tetap awet, cukup nyalakan fan (kipas) tanpa perlu mengaktifkan AC.

"Jika embusan udara dari kisi AC tidak terasa panas baru menyalakan AC dan tutup jendela mobil," ujar Hariadi.

Nah itu lah cara mengatasi suhu panas saat mobil usai terjemur matahari agar sirkulasi udara tetap sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com