KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar lima kali debat capres-cawapres untuk Pilpres 2024.
Sejauh ini, debat capres-cawapres tersebut sudah berlangsung sebanyak dua kali, sehingga tersisa tiga gelaran lagi.
“Debat yang ketiga adalah debat untuk capres. Debat keempat adalah debat untuk cawapres, dan kelima atau debat yang terakhir itu porsinya adalah untuk debat capres,” ujar Ketua KPU Hasyim Asy’ari, seperti dikutip dari Kompas.com (7/12/2023).
Diketahui, Pilpres 2024 akan diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon), yaitu Anies-Muhaimin dengan nomor urut 1, Prabowo-Gibran dengan nomor urut 2, dan Ganjar-Mahfud memiliki nomor urut 3.
Baca juga: Ada 28 Persen Warga Belum Menentukan Pilihan, Akankah Debat Capres-Cawapres Jadi Penentu?
Berikut rincian jadwal dan tema debat capres-cawapres yang masih tersisa:
Baca juga: Jadwal dan Tema Debat Capres-Cawapres 2024
KPU tetap akan menggunakan podium, sama seperti debat capres-cawapres kedua.
Namun, mereka berharap bahwa capres tidak keluar atau meninggalkan podium ketika debat berlangsung.
"Kalau yang debat pertama kan tanpa podium, asumsinya orang punya ruang gerak, lebih leluasa. Kalau podium kan dibatasinya di podium," kata anggota KPU, August Mellaz.
Debat capres-cawapres ketiga dan selanjutnya hanya akan menggunakan satu mikrofon. Diketahui sebelumnya, debat untuk Pilpres 2024 itu menggunakan tiga mikrofon.
“Mikrofonnya satu saja, jadi (mikrofonnya) tetap di podium. (Mikrofonnya) dipasang di situ. Jadi asumsinya ruang geraknya di podium itu saja," ucap Mellaz.
Penggunaan tiga mikrofon sebelumnya dimaksudkan sebagai bentuk antisipasi jika salah satu di antaranya rusak atau malfungsi saat debat berjalan dan disiarkan langsung.
Oleh karena itu, pihaknya perlu membicarakan solusi lebih lanjut jika insiden tersebut terjadi saat hanya menggunakan satu mikrofon yang ada di podium.
Baca juga: Daftar Parpol Pemilu 2024 yang Diprediksi Tak Lolos ke Parlemen Menurut Survei Terbaru
KPU menyepakati penggunaan singkatan atau istilah asing yang tak familiar harus diluruskan.
Nantinya, singkatan atau istilah asing itu akan diluruskan oleh moderator sebelum dijawab oleh calon yang mendapatkan pertanyaan.