KOMPAS.com - Perayaan tahun baru identik dengan terompet, kembang api, dan pesta barbeku atau bakar-bakaran.
Dikutip dari Food Safety News, daging yang dibakar atau dipanggang dalam suhu tinggi berpotensi memicu kanker dalam tubuh.
Hal ini terjadi karena suhu tinggi akan memecah asam amino kreatin dalam daging sehingga membentuk bahan kimia amina heterosiklik (HCA). Senyawa ini masuk dalam daftar karsinogen pemicu sel kanker.
Untuk mencegah terkena kanker, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan saat makan daging bakar-bakaran di tahun baru.
Baca juga: Jadwal Operasional Ancol dan Dufan Selama Libur Nataru 2024, Cek Harga Tiketnya!
Baca juga: Kisah Mia Brehme, Wanita Inggris yang Meninggal karena Kanker Usus, Sempat Dikira Ambeien
Berikut cara turunkan risiko kanker akibat konsumsi makanan yang dibakar:
Studi dari Institut Kesehatan Nasional AS (NIH) membuktikan, orang yang makan daging merah berpotensi lebih tinggi terkena kanker.
Adapun jenis daging yang tercatat memiliki konsentrasi HCA tertinggi, yakni dada ayam, steak, daging babi, salmon, dan hamburger.
Untuk bisa tetap makan daging bakar, sebaiknya pilih potongan daging tanpa lemak. Jika tidak, pastikan potong bagian lemak sebelum dimasak. Hilangkan juga kulit dari ikan dan unggas.
Baca juga: Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh jika Makan Daging Tiap Hari
Dilansir dari UC Davis Health, mencairkan daging beku di meja luar kulkas menjadi kesalahan yang dapat mengancam kesehatan.
Pencairan pada suhu ruangan ini dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri berbahaya di daging sebelum dibakar.
Karena itu, sebaiknya lelehkan daging setidaknya satu hari di lemari es bagian bawah sampai mencair sebelum diolah kembali.
Jika butuh cepat cair, taruh daging beku ke wadah plastik tertutup kemudian masukkan ke air dingin sampai siap dibakar.
Baca juga: Rekomendasi 5 Film di Bioskop, Cocok untuk Isi Libur Nataru
Saat membakar daging, usahakan hanya memasaknya selama enam menit di kedua sisi. Penelitian membuktikan, membakar daging selama 10 menit pada setiap sisinya justru meningkatkan potensi kanker sebesar 70 persen.
Sebaiknya, bakar daging dengan suhu yang lebih rendah. Gunakan penjepit atau spatula daripada garpu untuk menghindari daging mengembang.