KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan seorang pegawai perempuan di sebuah minimarket yang fasih menggunakan bahasa Jepang, viral di media sosial X (Twitter).
Unggahan tersebut dimuat oleh akun X @WatchmenID pada Jumat (22/12/2023).
Dalam video yang beredar di media sosial, pegawai tersebut tampak lancar berbicara dalam bahasa Jepang saat berbicara dengan seorang pelanggan yang diduga warga asli Jepang.
Lihat postingan ini di Instagram
Pegawai itu mengaku belajar bahasa Jepang dalam dua tahun terakhir melalui anime yang ia tonton.
"Manfaat nonton anime," tulis pengunggah.
Hingga Jumat (22/12/2023) sore, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 671.200 kali dan mendapatkan lebih dari 900 komentar dari warganet.
Baca juga: 10 Negara Penonton Anime Terbanyak 2023, Ada Indonesia?
Sejumlah warganet yang melihat unggahan tersebut turut mengutarakan komentar mereka.
"Kaka ini nnton anime sambil belajar semua kata kata yg ada di anime, kalo aku nnton anime yg tau cuma rasenggan ama cidori doang," kata @kelvinpranama_.
"Ku jg sering liat film jepang lho tapi ga hafal bahasa'nya, apa ku salah liat film nya?" @amirwawan_.
Lantas, bagaimana cerita pegawai minimarket tersebut hingga fasih bahasa Jepang?
Baca juga: Roller Coaster di Universal Studio Jepang Macet, 32 Pengunjung Terjebak dalam Kondisi Terbalik
Terkait unggahan tersebut, Kompas.com menghubungi pegawai yang ada dalam unggahan tersebut. Perempuan tersebut diketahui itu bernama Vania (20).
Perempuan asal Purwokerto, Jawa Tengah itu mengaku tidak memiliki teman Jepang dan belajar berbicara dalam bahasa Jepang dengan hanya menonton anime saja.
"Untuk teman jepang saya gak punya, saya selalu belajar sendiri dengan mendengar kata-kata dari anime," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/12/2023).
Selain belajar dari tontonan anime, Vania kemudian mencoba untuk menerjemahkan kata-kata dalam anime itu di google translate. Hal itu untuk memastikan apakah kata tersebut benar atau bukan
"Beberapa lagi saya juga belajar dari beberapa akun di Instagram," imbuhnya.
Wanita yang kesehariannya adalah karyawan di salah satu minimarket yang ada di Yogyakarta itu juga kerap menjadi penerjemah bagi konsumen warga negara asing (WNA).
Sebab beberapa karyawan toko lainnya juga belum fasih dalam berbahasa Inggris.
"Jadi untuk bahasa Jepang, sejujurnya saya jarang menggunakan karena gak banyak turis Jepang datang ke toko," ucap Vania.
Baca juga: Pengisi Suara Anime Detective Conan Meninggal Dunia