Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pegawai Minimarket di Yogyakarta Ini Lancar Bahasa Jepang, Belajar dari Anime

Kompas.com - 24/12/2023, 07:50 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan seorang pegawai perempuan di sebuah minimarket yang fasih menggunakan bahasa Jepang, viral di media sosial X (Twitter).

Unggahan tersebut dimuat oleh akun X @WatchmenID pada Jumat (22/12/2023).

Dalam video yang beredar di media sosial, pegawai tersebut tampak lancar berbicara dalam bahasa Jepang saat berbicara dengan seorang pelanggan yang diduga warga asli Jepang.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kenji/???????????????????? (@kencampur)

Pegawai itu mengaku belajar bahasa Jepang dalam dua tahun terakhir melalui anime yang ia tonton. 

"Manfaat nonton anime," tulis pengunggah.

Hingga Jumat (22/12/2023) sore, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 671.200 kali dan mendapatkan lebih dari 900 komentar dari warganet.

Baca juga: 10 Negara Penonton Anime Terbanyak 2023, Ada Indonesia?


Komentar warganet

Sejumlah warganet yang melihat unggahan tersebut turut mengutarakan komentar mereka. 

"Kaka ini nnton anime sambil belajar semua kata kata yg ada di anime, kalo aku nnton anime yg tau cuma rasenggan ama cidori doang," kata @kelvinpranama_.

"Ku jg sering liat film jepang lho tapi ga hafal bahasa'nya, apa ku salah liat film nya?" @amirwawan_.

Lantas, bagaimana cerita pegawai minimarket tersebut hingga fasih bahasa Jepang?

Baca juga: Roller Coaster di Universal Studio Jepang Macet, 32 Pengunjung Terjebak dalam Kondisi Terbalik

Belajar bahasa Jepang dari anime

Terkait unggahan tersebut, Kompas.com menghubungi pegawai yang ada dalam unggahan tersebut. Perempuan tersebut diketahui itu bernama Vania (20).

Perempuan asal Purwokerto, Jawa Tengah itu mengaku tidak memiliki teman Jepang dan belajar berbicara dalam bahasa Jepang dengan hanya menonton anime saja.

"Untuk teman jepang saya gak punya, saya selalu belajar sendiri dengan mendengar kata-kata dari anime," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/12/2023).

Selain belajar dari tontonan anime, Vania kemudian mencoba untuk menerjemahkan kata-kata dalam anime itu di google translate. Hal itu untuk memastikan apakah kata tersebut benar atau bukan

"Beberapa lagi saya juga belajar dari beberapa akun di Instagram," imbuhnya.

Wanita yang kesehariannya adalah karyawan di salah satu minimarket yang ada di Yogyakarta itu juga kerap menjadi penerjemah bagi konsumen warga negara asing (WNA).

Sebab beberapa karyawan toko lainnya juga belum fasih dalam berbahasa Inggris.

"Jadi untuk bahasa Jepang, sejujurnya saya jarang menggunakan karena gak banyak turis Jepang datang ke toko," ucap Vania.

Baca juga: Pengisi Suara Anime Detective Conan Meninggal Dunia

Kimetsu no Yaiba jadi anime favoritnya

Vania mengatakan, ketertarikannya terhadap bahasa Jepang dimulai saat usianya masih 18 tahun.

Kemudian untuk anime favoritnya adalah Kimetsu no Yaiba.

Ia mengaku banyak belajar dari anime tersebut lantaran untuk pelafalan kata-kata formal bahasa Jepangnya bagus.

"Saya belajar dari anime dan tidak ada kursus bahasa Jepang. Saya membutuhkan waktu dua tahun untuk mempelajarinya lewat banyak anime," kata Vania.

Di sisi lain, ia juga tidak menyangka bahwa videonya berbicara dengan pelanggan di minimarket itu viral di media sosial.

"Untuk kronologi viralnya jujur saya kurang tahu. Mungkin karena itu terposting lewat kak Ken di akun Instagramnya jadi bisa secepat itu viralnya," tuturnya.

Baca juga: Cuplikan Kerap Dibagikan di TikTok, Berikut Sinopsis Anime Yuzuki-san Chi no Yonkyodai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com