KOMPAS.com - Kelapa, terutama kelapa muda mempunyai air yang bisa diminum dengan rasa sedikit manis dan menyegarkan.
Selain itu, air kelapa juga memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi tubuh serta bisa diolah lebih lanjut menjadi dessert.
Meski begitu, terdapat sejumlah kelompok orang yang tidak boleh meminum air kelapa lantaran bisa memicu atau memperparah masalah kesehatan tertentu.
Lantas, siapa saja kelompok orang yang tidak boleh minum air kelapa?
Baca juga: Cara Mengonsumsi Air Kelapa untuk Menurunkan Berat Badan
Baca juga: 4 Efek Samping Daging Kelapa, Berpotensi Naikkan Berat Badan dan Kolesterol
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut setidaknya tujuh orang dengan kondisi tertentu yang tidak boleh meminum air kelapa:
Dikutip dari WebMD, seseorang yang akan melakukan operasi, sebaiknya menghindari minum air kelapa dalam jangka waktu yang berdekatan.
Sebab, air kelapa memungkinkan dapat mengganggu tekanan darah dan kontrol gula darah selama dan setelah operasi.
Disarankan, hentikan mengonsumsi air kelapa setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi.
Seseorang yang sedang mengonsumsi obat darah tinggi atau antihipertensi, perhatikan efek sampingnya jika bersamaan dengan air kelapa.
Pasalnya, air yang berasal dari kelapa ini diketahui dapat menurunkan tekanan darah.
Mengonsumsi air kelapa bersamaan dengan obat penurun tekanan darah dapat menyebabkan tekanan darah menjadi terlalu rendah.
Untuk seseorang yang tengah rutin mengonsumsi obat kencing manis atau antidiabetes, hindari kombinasinya dengan air kelapa.
Perlu diketahui, air kelapa dapat memicu terjadinya penurunan kadar gula darah seseorang.
Sehingga, mengonsumsi air kelapa bersamaan dengan obat diabetes mungkin menyebabkan gula darah turun terlalu rendah.
Baca juga: 5 Manfaat Air Kelapa untuk Kesehatan Kulit, Dapat Melawan Jerawat dan Penuaan Kulit