KOMPAS.com - Sejumlah makanan terbukti mampu meningkatkan daya ingat dan mempertajam fungsi otak lebih efisien.
Psikiater nutrisi dan profesor Harvard Medical School di Amerika Serikat Uma Naidoo mengatakan, makanan yang dikonsumsi berkaitan dengan kesehatan mental dan kinerja otak, sebagaimana dikutip dari BBC.
Salah satu dasar biologis untuk memahami hubungan ketiganya adalah bahwa otak dan usus berasal dari sel yang sama saat masih embrio dan akan tetap akan terhubung ketika manusia mulai tumbuh.
Faktanya, 90-95 persen serotonin, yang merupakan neurotransmitter yang terlibat dalam pengaturan nafsu makan dan fungsi lainnya, diproduksi untuk usus.
Baca juga: 6 Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Durian
Baca juga: Bagaimana Olahraga Bisa Meningkatkan Daya Ingat?
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 7 jenis makanan yang dapat meningkatkan kinerja otak dan mempertajam daya ingat. Berikut di antaranya:
Naidoo mengatakan, mengonsumsi kacang memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan dari kandungan asam lemak omega-3 di dalam kacang.
Kandungan tersebut sangat baik untuk meningkatkan daya ingat.
Di sisi lain, kacang juga mengandung lemak dan minyak sehat yang dibutuhkan otak untuk berfungsi dengan baik.
Dikutip dari Medical News Today, penelitian yang dilakukan pada 28 orang sehat yang mengonsumsi kacang selama 8 minggu menunjukkan bahwa konsumsi kacang setiap hari meningkatkan aliran darah di berbagai area otak, termasuk lobus frontal kiri, korteks prefrontal bilateral, dan lobus frontal.
Peneliti juga menemukan bahwa konsumsi kacang-kacangan meningkatkan fungsi endotel perifer, mengurangi kekakuan arteri, dan meningkatkan mikrovaskulatur retina.
Setelah mengonsumsi kacang-kacangan, partisipan dapat mengingat 16 persen lebih banyak kata dalam tugas memori verbal.
Akan tetapi, konsumsi kacang-kacangan tidak memberikan perbedaan pada area lain, termasuk fungsi eksekutif, stres, dan kualitas hidup.
Baca juga: 12 Manfaat Air Rendaman Daun Mint, Dapat Meningkatkan Kekuatan Otak
Cokelat mengandung kakao yang mengandung flavonoid, salah satu jenis antioksidan.
Kandungan antioksidan sangat penting bagi kesehatan otak karena otak rentan terhadap stres oksidatif yang berdampak pada penurunan kognitif terkait usia dan penyakit otak.