Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajanan Es Batu Panggang Viral di China, Diolah Mirip Barbeque

Kompas.com - 09/12/2023, 19:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Es batu identik digunakan untuk membuat minuman dingin. Namun di China, es batu dipanggang sebagai jajanan yang dijual di pinggir jalan.

Para penjual memasak es batu di atas panggangan sehingga tampak seperti daging barbeque.

Masakan es batu panggang ini lalu menjadi makanan yang viral di media sosial.

Menurut para penjual, pembeli dianjurkan untuk memakan es batu panggang ini saat masih "panas".

Baca juga: Apa yang Terjadi Ketika Anda Menggoreng Es Batu?


Es batu panggang asal China

Tren makanan es batu panggang berawal dari video viral yang beredar di media sosial China.

Dalam video tersebut, tampak seorang penjual jajajan pinggir jalan di Kota Changsha, Provinsi Hunan, China memasak es batu di bakaran barbeque.

Diberitakan Says (8/12/2023), satu porsi es batu panggang dijual seharga 15 yuan China atau sekitar Rp 32.732.

Penjual tersebut mengeklaim es berbumbu tersebut merupakan produk khas dari China bagian timur laut.

Namun, pakar dari Standar Manajemen Identifikasi Merek Makanan di Provinsi Heilongjiang Zhao membantah klaim tersebut.

"Di wilayah timur laut tidak ada yang namanya jajanan es batu bakar. Ini rekayasa pedagang kaki lima," ujarnya.

Makanan tersebut pertama kali didokumentasikan muncul pada awal Maret 2021 di Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang, China.

Meski begitu, sebagian warga China yang meyakini makanan ini berasal dari Kota Changsha, Provinsi Hunan yang terletak di China bagian selatan.

Baca juga: Kebiasaan Mengunyah Es Batu Disebut Bisa Sebabkan Anemia Defisiensi Besi, Benarkah?

Resep es batu panggang di China

Es batupixabay.com Es batu
Makanan es batu panggang asal China dimasak dengan cara memanggang es batu berukuran sedang dengan saus pedas.

Diberitakan New York Post (5/12/2023), seorang penjual akan meletakkan beberapa bongkah es batu berbentuk balok, kerucut, atau bentuk lainnya di atas alat bakaran panas.

Dia lalu menuangkan saus cabai, biji wijen, jinten, daun bawang, ketumbar, dan pelengkap lainnya ke atas es batu tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com