Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Terjadi jika Makan Durian secara Berlebihan, Apa Saja?

Kompas.com - 09/12/2023, 15:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Durian adalah buah tropis yang digandrungi sebagian orang di Indonesia karena rasanya yang lezat.

Selain itu, tidak sedikit orang yang menyukai durian karena buah ini mengandung beberapa nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan.

Dilansir dari sejumlah sumber, durian berguna untuk meredakan anemia, meningkatkan kesehatan kandungan, dan melawan kanker.

Baca juga: 6 Kondisi Tubuh yang Tak Dianjurkan Makan Durian, Apa Saja?

Baca juga: 6 Kondisi Tubuh yang Tak Dianjurkan Makan Durian, Apa Saja?

Efek samping durian

Meski baik untuk tubuh, makan durian terlalu banyak ternyata tidak baik untuk kesehatan.

Ini yang terjadi pada tubuh jika makan durian berlebihan. Apa saja?

 

1. Gula darah meningkat

Efek samping lain ketika makan durian terlalu banyak adalah kadar gula darah dapat meningkat.

Hal tersebut dapat terjadi karena durian mengandung gula yang tinggi seperti fruktosa dan glukosa.

Kandungan seperti itu berpotensi menyebabkan beberapa gejala, seperti penglihatan kabur dan mual.

Karena durian bisa membuat gula darah melonjak, asupan buah ini perlu dibatasi.

Penderita diabetes disarankan mengonsumsi dua biji durian dalam sehari.

Baca juga: 5 Tips Memilih Durian Manis dan Legit, Bisa Dilihat dari Batangnya

2. Sakit tenggorokan

Berapa batas konsumsi durian dalam sehari?Shutterstock/kwanchai.c Berapa batas konsumsi durian dalam sehari?

Makan durian secara berlebihan ternyata juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan.

Itulah mengapa durian dijuluki sebagai "heaty food", menurut dokter asal Raffles Chinese Medicine, Teo Pei Si.

Selain sakit tenggorokan, tidak membatasi konsumsi durian juga memicu sariawan, sembelit, atau peningkatan dahak.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 6 Manfaat Mengonsumsi Biji Durian bagi Kesehatan

3. Kembung dan muntah

Durian dapat menyebabkan efek kesehatan sementara yang tidak diinginkan ketika dimakan dengan alkohol.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com