Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca dari Kasus di Ngawi, Mengapa Rumah Bisa Tersambar Petir meski Penghuni Tak Menyalakan TV?

Kompas.com - 04/12/2023, 06:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rumah yang berada di Desa Pelang Lor, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur tersambar petir pada Jumat (1/12/2023).

Akibat sambaran itu, rumah menjadi porak-poranda dan sejumlah penghuninya harus dilarikan ke rumah sakit.

Menurut pengakuan kakak korban yang bernama Tohari, adiknya bersama keluarga sedang tidak menyalakan televisi dan ponsel pada saat kejadian.

“Lukanya seperti baret, seperti kalau kulit kena kembang api, ada luka bakar kecil kecil. Beruntung kondisinya tidak parah, hanya syok," ungkap Tohari, dikutip dari Kompas.com, Minggu (3/12/2023).

Baca juga: Viral, Video Rambut Berdiri Disebut akan Disambar Petir, Benarkah? Ini Penjelasan Ahli ITB

Lantas, mengapa petir bisa menyambar rumah?

Penjelasan pakar

Dosen Teknik Ketenagalistrikan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) Institut Teknologi Bandung (ITB) Syarif Hidayat mengatakan, rumah yang tersambar petir umumnya cukup terpencil dan terpisah dari rumah lain.

“Kira-kira 30-40 meter dari rumah lain. Kalau rumahnya rapat, anggapannya bisa saling melindungi,” kata Syarif saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/12/2023).

Selain itu, rumah yang menonjol, baik di atas bukit atau tempat terbuka, juga lebih memungkinkan tersambar petir.

“Intinya, petir akan menyambar apa saja objek di muka Bumi, rumah, orang, struktur apa pun yang menonjol,” terang dia.

Baca juga: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 3-4 Desember 2023

Meski suatu rumahnya sudah berdekatan dengan yang lain, Syarif mengungkapkan masih adanya kemungkinan tersambar petir.

Hal ini terjadi ketika salah satu di antara rumah itu lebih tinggi dari yang lain.

Syarif menegaskan, rumah dengan kondisi di atas berpotensi tersambar petir, meskipun penghuni tidak menyalakan televisi dan bermain ponsel.

“Itu tidak ada urusannya (menyalakan TV dan bermain ponsel). Itu urusannya rumah menonjol dan sekelilingnya tidak ada yang lebih tinggi,” terangnya.

Baca juga: Kisah Caviezel, Aktor yang Tersambar Petir Saat Perankan Yesus Kristus

Mencegah sambaran petir

Menurutnya, cara mencegah petir agar tidak menyambar rumah adalah memasang penangkal petir.

“Cara mencegahnya harus dipasang penangkal petir, sebatang logam yang dipasang lebih tinggi dari rumah yang ingin dilindungi,” kata dia.

Dengan begitu, petir nantinya akan menyambar penangkal petir yang sudah terpasang di rumah.

“Jadi, penangkal petir itu adalah objek yang disediakan untuk disambar petir," ujarnya.

Lebih lanjut, Syarif menjelaskan bahwa sambaran petir bisa menyebabkan kematian pada satu orang atau lebih sekaligus.

Petir itu mengandung muatan arus listrik sangat besar, yang cukup membunuh satu orang atau lebih dalam satu waktu,” jelasnya.

Baca juga: Seperti Zeus, Ilmuwan Kini Bisa Kendalikan Petir dengan Laser, Bagaimana Caranya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com