KOMPAS.com - Dinas Sosial Kota Bogor, Jawa Barat mengevakuasi seorang gadis berusia 24 tahun yang mengalami depresi akibat kecanduan live di TikTok.
Gadis bernama Mawar (bukan nama sebenarnya) dievakuasi Dinsos Bogor saat berada di Jalan Jenderal Sudirman Kawasan Air Mancur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Sabtu (25/11/2023).
"Betul, jadi kami mengevakuasi, memberikan pelayanan. Jadi gadis yang bersangkutan dari perilaku, gerak tubuh, klien kecanduan aplikasi TikTok," ujar Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinsos Kota Bogor Dody Wahyudin kepada Kompas.com, Kamis (30/11/2023).
Pihak Dinsos menurutnya tengah melakukan penjangkauan ke ruas-ruas jalan ketika menemukan Mawar.
Saat itu, kondisi sekitar dalam keadaan hujan. Namun, Mawar justru berjoget dan bukannya berteduh.
Melihat keganjilan sikap Mawar, Dinsos kemudian melakukan pendekatan. Pihaknya mengatakan, saat dievakuasi Mawar berulang kali memperagakan seolah sedang lip sync menyanyikan lagu-lagu yang ada di TikTok.
"Berulang kali melakukan gerakan seolah sedang live di TikTok," ujarnya.
Menurutnya, Mawar sebenarnya terkadang nyambung saat diajak berkomunikasi, namun terkadang ngelantur tidak jelas.
"Kadang ngelantur, kadang enggak, kadang eror lalu lip sync. Suka gerak-gerak sendiri kayak di TikTok di depan HP," ceritanya.
Dari pengakuan Mawar, menurutnya ia depresi lantaran telah melakukan live TikTok berulang kali hingga mengeluarkan kuota dalam jumlah banyak, namun tak kunjung banyak orang yang menonton live-nya.
"Pengakuan klien seperti itu, karena mindset-nya mungkin banyak terima hadiah atau give," ujarnya.
Lantaran dari asesmen awal kondisi Mawar diduga mengalami gangguan kejiwaan, pihak Dinas Sosial kemudian membawanya ke Rumah Sakit Marzoeki Mahdi, Bogor untuk mendapatkan penanganan kejiwaan lebih lanjut.
Menurutnya, saat ini kondisi Mawar telah berangsur-angsur membaik.
Adapun pihak Dinsos saat ini tengah melakukan penelusuran kepada pihak keluarga.
"Kita masih menunggu hasil dari Marzoeki Mahdi. Nanti setelah masa rehab, karena kan kita yang evakuasi. Kita akan komunikasi lagi lebih lanjut dengan pihak keluarga, karena biasanya keluarga langsung datang ke Marzoeki Mahdi," ujarnya.
Baca juga: Bagaimana Cara Menghapus Foto Profil TikTok?