KOMPAS.com - Semut merah bersikap lebih agresif dan sering menggigit saat merasa terganggu.
Meski tidak mematikan, gigitan semut merah terasa sakit dan bisa memicu alergi pada kulit orang yang sensitif.
Hal ini membuat semut merah atau semut api lebih mengganggu daripada semut hitam.
Semut merah umum ditemukan di bawah batu besar atau paving di sekitar halaman rumah. Namun, serangga ini juga berpotensi bersarang di dalam rumah.
Agar tidak diserang, terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengusir semut merah.
Baca juga: 14 Cara Mengusir Semut Hitam di Rumah
Baca juga: 10 Cara Mengusir Nyamuk secara Alami, Ada Serai, Kopi, dan Bawang
Dilansir dari berbagai sumber, berikut cara mengusir semut merah di rumah dan halaman:
Diberitakan Kompas.com, Kamis (11/5/2023), taburan tepung maizena ampuh digunakan untuk mengusir semut merah dari rumah dan halaman.
Caranya, cukup taburkan tepung maizena di atas semut merah yang berkeliaran maupun kerumunan semut. Biarkan semut tertutup tepung sampai dia mati dan tidak bergerak.
Kemudian, gunakan penyedot debu untuk membersihkan sisa semut dan tepung maizena.
Minyak nimba atau neem oil ternyata juga bisa digunakan sebagai pestisida alami pembasmi hama, termasuk semut merah.
Untuk menggunakannya, encerkan minyak nimba dengan air. Kemudian, tuangkan ke botol semprot. Gunakan cairan tersebut untuk menyemprotkan area yang ditempati semut merah.
Minyak nimba yang murni efektif melawan semut merah sekaligus melindungi tanaman dan perabotan di rumah.
Cara selanjutnya untuk mengusir semut merah adalah menggunakan pestisida kimia pengusir serangga.
Obat pengusir serangga yang tersedia di pasaran mengandung zat kimia yang bisa dimanfaatkan untuk membunuh semut.
Namun, produk ini mengandung bahan kimia sehingga perlu perhatian khusus jika dipakai di rumah yang dihuni anak kecil, orang dengan masalah pernapasan, atau hewan peliharaan.