Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

5 Desa Ini Seperti Negeri Dongeng di Dunia Nyata

Kompas.com - 20/11/2023, 17:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Desa-desa di cerita dongeng sering kali digambarkan sebagai tempat yang tenang, asri, dan lestari. Ditambah lagi, desa tersebut memiliki pemandangan alam yang indah sehingga membuat kita berandai-andai untuk tinggal di sana.

Seperti penggambaran Desa Tsawala dalam serial orisinal siniar Dongeng Pilihan Orangtua episode “Ala dan Desa Tsawala” dengan tautan s.id/DopingAla3.

Dikisahkan Desa Tsawala adalah desa yang awalnya asri dengan pemandangan hutannya yang indah, namun hal itu semua berubah sejak kedatangan penyihir jahat Jalana.

Selain Desa Tsawala, di dunia nyata ternyata ada berbagai desa dari seluruh dunia yang memiliki keindahan layaknya negeri dongeng. Berikut adalah lima daftarnya yang bisa kamu jadikan referensi untuk berwisata dengan si kecil.

1. Hamnoy, Norwegia

Hamnoy adalah salah satu desa dongeng terindah di dunia. Desa nelayan ini terletak di Kepulauan Lofoten di Nordland, Norwegia. Meskipun desa nelayan ini kecil, tapi Hamnoy memiliki pemandangan yang indah dan menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi.

Saking indahnya, desa ini bahkan sering disebut sebagai salah satu kota dongeng terindah di Eropa. Apalagi, kita bisa melihat aurora di atas langit desa tersebut.

Baca juga: Fakta Menarik 4 Hewan yang Hidup Berkelompok

Jembatan Hamnoy, Pulau Soroya, bengkel Lofoten, dan museum lokal untuk mengetahui budaya kuno merupakan beberapa tempat yang dapat kita kunjungi di Hamnoy.

Selain itu, wisatawan juga dapat melakukan aktivitas lainnya, seperti memancing, arung jeram, berperahu, hiking, dan balap sepeda.

2. Castle Combe, Inggris

Castle Combe adalah desa dongeng indah di wilayah Wiltshire. Desa ini juga merupakan salah satu kota dongeng yang paling banyak dikunjungi di Eropa karena keindahan bangunannya yang membuat kita seperti hidup di era yang berbeda.

Desa ini terkenal dengan rumah-rumah kuno yang masih berdinding bebatuan, alun-alun pasar, monumen salib, dan keindahan alam yang tiada duanya. Tempat lainnya yang tak kalah menarik adalah Gereja St. Andrew, rumah mahar tua, dan Jembatan Water Lane.

Selain itu, Castle Combe juga pernah menjadi lokasi syuting banyak film terkenal yang mengambil latar masa lampau, seperti Dr. Dolittle, War Horse, dan Stardust.

3. Lauterbrunnen, Swiss

Lauterbrunnen merupakan salah satu kota di Swiss yang menjadi incaran wisata semua orang. Bagaimana tidak? Pemandangan alamnya begitu indah karena letaknya di sebuah lembah yang dikelilingi tebing berbatu, puncak gunung bersalju, gletser, dan beberapa air terjun.

Bangunan di desa ini pun mayoritas menggunakan dinding kayu dengan rumput hijau serta bunga liar bertebaran di mana-mana. Selain itu, terdapat beberapa chalet yang menampilkan ukiran kayu dan jendela bergaya klasik.

Kita juga bisa mengunjungi sebuah gereja dengan Air Terjun Staubbach di belakangnya. Dan, saat musim panas, kita bisa berjalan di belakang air terjun ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com