Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Asam Urat di Lutut, Kenali Ciri-cirinya Berikut Ini

Kompas.com - 18/11/2023, 09:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Asam urat adalah kondisi yang terjadi ketika kadar asam urat dalam aliran darah seseorang menjadi terlalu tinggi.

Kondisi tersebut mengakibatkan radang sendi karena penumpukan kristal asam urat berlebih di persendian dan jaringan lunak.

Asam urat akan menghasilkan peradangan dan rasa nyeri hebat. Ia dapat terjadi pada sendi mana pun, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut.

Biasanya sejak pertama kali mengalami kondisi asam urat, diperlukan waktu beberapa tahun untuk berkembang menjadi asam urat kronis.

Dalam fase tersebut dapat menyebabkan kelainan bentuk, nyeri terus menerus, dan kerusakan permanen pada sendi atau jaringan lunak Anda.

Namun, dalam kebanyakan kasus, pengobatan yang cepat dan tepat dapat mencegah asam urat menjadi kronis.

Baca juga: Pantangan Asam Urat, Hindari 5 Minuman Ini!


Gejala asam urat di lutut

Asam urat pada lutut menyebabkan peradangan di dalam dan sekitar sendi lutut. Hal ini juga dapat menyebabkan peradangan pada bursa prepatellar di bagian depan tempurung lutut.

Bursae adalah kantung tipis, licin, berisi cairan di tubuh yang berfungsi sebagai bantalan antara jaringan lunak dan tulang.

Dikutip dari laman Medical News Today, ciri-ciri gejala asam urat pada lutut antara lain sebagai berikut:

  • Bengkak pada area lutut dan sekitarnya
  • Rasa nyeri yang sering kali muncul dan parah, serta membatasi gerakan lutut
  • Perubahan warna kulit atau kulit menjadi mengilap di sekitar lutut
  • Sensasi rasa hangat di dalam atau sekitar lutut
  • Rasa nyeri tekan, sampai sendi tidak dapat menahan beban, tekanan, bahkan sentuhan
  • Kulit gatal dan mengelupas saat peradangan berkurang.

Baca juga: Efek Negatif Mengonsumsi Jeroan terhadap Asam Urat

Gejala asam urat tersebut cenderung datang dan pergi, namun memburuk saat kambuh, yang biasanya berlangsung 3 sampai 10 hari.

Biasanya, setelah asam urat pertama kambuh, perlu waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun sebelum seseorang mengalami penyakit asam urat yang lain.

Namun, tanpa pengobatan pencegahan, banyak orang mengalami gejalanya kambuh lagi dalam waktu 2 tahun.

Dan jika terus dibiarkan, seiring waktu serangan asam urat dapat menyerang lebih dari satu sendi sekaligus dan menjadi lebih parah dan sering terjadi.

Oleh karena itu, penting untuk segera memeriksakan kondisi ketika Anda merasakan beberapa gejala di atas.

Baca juga: Bahaya Makanan dan Minuman Manis bagi Penderita Asam Urat

Penyebab asam urat di lutut

Ilustrasi penyebab asam urat di lutut.iStockphoto/Doucefleur Ilustrasi penyebab asam urat di lutut.

Halaman:

Terkini Lainnya

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com