KOMPAS.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan Brigadir Polisi Satu (Briptu) Renita Rismayanti asal Indonesia sebagai polisi wanita (polwan) terbaik 2023.
Briptu Renita Rismayanti mendapatkan Penghargaan Petugas Polisi Wanita Terbaik PBB 2023 di Markas Besar PBB pada hari ini, Kamis (16/11/2023).
Diberitakan Kompas.com, Senin (13/11/2023), Briptu Renita Rismayanti mendapatkan penghargaan tersebut atas perannya sebagai pasukan perdamaian PBB.
Baca juga: Viral, Video Oknum Polwan Kanit Narkoba di Lampung Terekam Asyik Nyabu
Memulai profesinya di Kepolisian RI (Polri), Briptu Renita Rismayanti kini bertugas sebagai Petugas Basis Data Kriminal (Crime Database Officer) di Misi Stabilisasi Terpadu Multidimensi PBB di Republik Afrika Tengah (MINUSCA).
Atas pencapaian tersebut, Briptu Renita Rismayanti merasa beruntung memiliki kemampuan yang dapat meningkatkan keamanan masyarakat di Afrika Tengah.
“Saya berharap visibilitas yang didapat dari memenangkan penghargaan ini akan memperkuat di kalangan perempuan dan anak-anak perempuan bahwa semua bidang keahlian dalam kepolisian terbuka untuk kita," ujarnya.
Baca juga: Zeena Ali, Polwan Pertama di Selandia Baru yang Memakai Hijab
Berikut profil dan pencapaian Briptu Renita Rismayanti yang menjadi polwan terbaik PBB 2023:
Baca juga: Viral, Kisah Polwan Mesya Diterima di Beberapa Universitas Inggris, Ini Tipsnya!
Dikutip dari Tribata, Briptu Renita Rismayanti lahir di Magelang pada 28 Oktober 1996.
Di usianya yang ke-27, wanita yang akrab disapa Nita ini memiliki pangkat Brigadir Polisi Satu atau Briptu.
Renita Rismayanti memulai karier di Polri sebagai petugas informasi publik pada 2014, seperti dikutip dari situs Humas Polri.
Renita juga pernah bekerja di bidang pelatihan, administrasi, dan logistik.
Di Indonesia, Renita tergabung ke dalam Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) yang diketuai oleh Kadivhubinter Polri, Irjen Pol Krishna Murti.
Renita dikenal memiliki kemampuan dalam berbahasa daerah dan asing. Dia juga memiliki kemampuan di bidang teknologi dan data.
Briptu Renita Rismayanti lalu ditugaskan menjadi Petugas Basis Data Kriminal (Crime Database Officer) di Misi Stabilisasi Terintegrasi Multidimensi PBB di Republik Afrika Tengah (MINUSCA).