Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kutu Busuk yang Menyebar di Berbagai Negara, Apa Tanda Gigitannya?

Kompas.com - 11/11/2023, 09:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah negara-negara di dunia tengah menghadapi serangan kutu busuk.

Wabah kutu busuk ini awalnya dilaporkan terjadi di Perancis, namun baru-baru ini Korea Selatan juga melaporkan adanya kenaikan kasus serangan kutu busuk.

Dikutip dari CNN, sejak akhir Oktober, Korea Selatan telah menerima 30 dugaan serangan akibat kutu busuk.

Peningkatan laporan ini mendorong pemerintah mengumumkan kampanye empat minggu memberantas hama pengisap darah ini.

Baca juga: 10 Cara Ampuh dan Mudah Membasmi Kutu Busuk dan Rayap di Rumah

Adanya serangan kutu busuk di sejumlah negara, juga mendorong negara lain seperti Maroko dan Aljazair untuk menerapkan berbagai langkah pencegahan.

"Kementerian memperkuat pengawasan kesehatan di perbatasan dan memantau situasi kesehatan dan lingkungan di daerah yang terkena dampak," kata Kementerian Kesehatan Maroko.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Aljazair juga telah memutuskan untuk menerapkan peraturan kesehatan dan pemantauan di wilayah perbatasan.

“Pemantauan kesehatan dan disinfeksi pesawat, kapal, dan sarana transportasi darat serta meningkatkan pengawasan epidemi,” kata kementerian.

Baca juga: Hal yang Mengundang Kutu Busuk Masuk Rumah dan Cara Mengusirnya

Lantas, sebenarnya, apa itu kutu busuk yang menyerang sejumlah negara-negara di dunia?

Baca juga: Susul Perancis dan Inggris, Wabah Kutu Busuk Hantui Warga Korea Selatan

Apa itu kutu busuk

Dikutip dari WebMd, kutu busuk merupakan serangga yang memakan darah hewan dan manusia.

Kutu busuk berwarna cokelat kemerahan, tidak bersayap, dan seukuran biji apel.

Binatang ini memiliki bentuk pipih, dengan tubuh berbentuk oval.

Kutu busuk muda atau nimfa berukuran lebih kecil dengan warna bening kekuningan. Adapun telur kutu busuk berukuran kecil dan berwarna putih.

Kutu busuk tidak membuat sarang layaknya semut atau lebah, namun cenderung hidup di persembunyian.

Mereka tidak terbang namun dapat bergerak cepat melewati lantai, dinding, dan langit-langit.

Baca juga: Paris Diserang Kutu Busuk, Pemerintah: Tak Ada Seorang Pun yang Aman

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com