KOMPAS.com - Pemain bola voli Megawati Hangestri Pertiwi menjadi buah bibir berkat penampilan apiknya bersama Jung Kwan Jang Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan 2023/2024.
Namun, aksi gemilang pemain asal Jember, Jawa Timur itu sedikit tercoreng dengan tindakan suporter asal Indonesia yang bertandang ke tempat pertandingan.
Tindakan pendukung Indonesia pada laga Red Sparks vs Gwangju Pepper Savings Bank di Pepper Stadium, Gwangju, Minggu (5/11/2023) menuai beberapa kritikan dari penggemar lokal.
Media Korea Selatan, MHN Sports pada Selasa (7/11/2023) memberitakan, suporter asal Indonesia yang datang ke Pepper Stadium dengan tiga bus sewaan tertangkap kamera bersorak antusias.
Salah seorang pendukung lokal mengatakan, beberapa fans Megawati menggunakan senter ponsel untuk mengganggu pemain Pepper Savings Bank.
"Mereka mencemoohnya saat dia (tim lawan) melakukan servis dan mengibarkan bendera dengan nama politisi dari negaranya terukir di atasnya," tulis seorang penggemar lokal kepada MHN.
Menurut penggemar lokal, seorang suporter Indonesia yang duduk di bagian depan memegang sebuah papan dengan tulisan berbau politik.
Papan tersebut memuat Presiden kelima Indonesia dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri, yang memiliki nama serupa dengan pemain Red Sparks itu.
"Tolong jangan membuat spanduk yang berbau politik serta dukung Mega dan tim (Red Sparks)," kata salah satu penggemar tim.
Namun, berdasarkan peraturan Federasi Bola Voli Korea (KOVO), tidak ada pedoman atau aturan yang secara tegas melarang penggunaan properti berbau politik di tribun penonton.
Oleh karena itu, tidak ada dasar pemberian sanksi terhadap penggemar yang bersangkutan.
Beberapa penggemar juga tertangkap kamera mengibarkan Taegeukgi, bendera nasional Korea Selatan, yang telah "dihias" dengan nama Mega.
Gambar tersebut sempat diunggah di akun resmi Instagram Red Sparks, tetapi telah dihapus karena menuai protes keras.
Banyak orang menganggap, tindakan "mencoret" bendera nasional Korea Selatan merupakan perbuatan ilegal.
"Itu tidak menghormati bendera negara lain," ungkap salah seorang penonton.