KOMPAS.com - Monumen Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan dibangun di Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut).
Peletakan batu pertama pembangunan monumen Jokowi dilakukan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution yang juga menantu Jokowi pada Sabtu (4/11/2023). Pembangunan diperkirakan bakal rampung pada Februari 2024.
Ketua Panitia pembangunn monumen Jokowi, Adil Sebayang mengatakan, patung Jokowi itu dibangun sebagai tanda terima kasih warga Liang Melas Datas kepada Jokowi.
"Ini ucapan rasa terimakasih kami kepada bapak Presiden Joko Widodo karena jalan kami sudah dibangun," kata dia, dikutip dari Kompas.com, Sabtu.
Sebelumnya, pada 2021, warga di kawasan tersebut menemui Jokowi untuk meminta agar jalan di wilayahnya dibangun. Saat itu warga menemui Jokowi sambil membawa jeruk 3 ton.
Mereka mengaku sudah tidak tahan dengan jalanan yang rusak selama berpuluh-puluh tahun dan tak segera diperbaiki.
Sebab kondisi itu membuat warga sekitar yang mayoritas berprofesi sebagai petani mengalami kesulitan untuk menjual hasil buminya.
Jokowi akhirnya memutuskan untuk memperbaiki jalan sepanjang 32 kilometer tersebut.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut fakta pembangunan monumen Jokowi di Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumut:
Monumen Jokowi di Liang Melas Datas akan dibangun menggunakan bahan metal. Tinggi bangunan itu adalah 6 meter.
Untuk menopang beban patung tersebut, dibuat fondasi sedalam 1,5 meter.
Lokasi pembangunan monumen tersebut di kawasan perbukitan sebelum masuk Desa Kuta Mbelin dan akan menjadi lokasi rekreasi sekaligus pusat wisata di Liang Melas Datas.
Pembangunan monumen Jokowi akan berlokasi di lahan seluar dua hektar.
Baca juga: Sejarah Patung Jokowi di Gunung Sunu, NTT yang Jadi Tempat Ritual Adat
Menurut Adit, pembangunan kawasan monumen Juma Jokowi itu diperkirakan akan menghabiskan dana Rp 2,5 miliar.
Adapun sumber dananya berasal dari masyarakat dan donatur.