Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Sologami, Tren Menikahi Diri Sendiri Mulai Marak di Korea Selatan

Kompas.com - 30/10/2023, 19:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sologami atau autogami, sebuah fenomena menikahi diri sendiri tengah menjadi tren di Korea Selatan.

Kim Seulki, salah satu praktisi sologami secara terbuka menyatakan komitmen dengan menikahi dirinya sendiri dalam upacara pernikahan tunggal pada 2022.

Sejauh ini, sologami adalah pilihan memuaskan untuk wanita berusia 39 tahun itu. Bahkan, menurutnya, pernikahan tunggal tersebut belum memunculkan sisi negatif untuk dirinya.

"Sekarang semua orang tahu saya telah menyatakan sologami, pertanyaan tentang status perkawinan saya hilang begitu saja," ujar Kim, dilansir dari The Straits Times, Minggu (29/10/2023).

"Hal ini membuat saya merasa bahwa perspektif saya terhadap kehidupan dan nilai-nilai saya dapat diterima apa adanya," tambahnya.

Meski puas dengan pernikahannya, Kim mengaku menerima reaksi beragam dari teman dan keluarga.

"Beberapa orang mengatakan mereka menghormati dan bahkan iri dengan keputusan saya, sementara yang lain mengatakan 'terlalu dini' bagi saya untuk membuat komitmen seperti itu," kata Kim.

Namun, di luar anggapan orang lain, Kim merasa telah menemukan kebahagiaan sebagai seorang individu dengan pernikahan ini.


Sologami dapat tunjangan pernikahan

Kim merupakan satu di antara enam karyawan perusahaan kosmetik Lush Korea yang menerima tunjangan sologami pada 2022.

Tunjangan tersebut, termasuk bonus uang tunai khusus sebesar 500.000 won atau sekitar Rp 5,8 juta, serta liburan 10 hari untuk bulan madu solo setelah menikah.

Lush Korea sendiri menawarkan tunjangan sologami sejak Juni 2017. Hal ini bertujuan untuk memastikan semua karyawan, termasuk yang memilih untuk tidak menikah tetap mendapatkan program kesejahteraan dan tunjangan dari perusahaan.

"Ini mewakili budaya perusahaan yang menjunjung tinggi keberagaman dan inklusivitas. Gaya hidup setiap orang dihormati," kata juru bicara perusahaan, Jeon Hana.

Baca juga: Kisah Pasutri di Jepang Tak Mau Hidup Bersama di Bawah Satu Atap demi Hindari Stres

Tak hanya perusahaan tempat Kim bekerja, dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan Korea Selatan mulai mengikuti langkah memberikan tunjangan untuk sologami.

Misalnya, pada September 2022, Lotte Department Store memberikan uang tunai dan tunjangan hari raya kepada karyawan berusia 40 tahun ke atas yang belum menikah.

Tunjangan tersebut diberikan dengan nominal yang sama seperti karyawan yang akan atau telah menikah.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com