Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Wanita Nekat Adang Transjakarta Pakai Mini Cooper, Cekcok dengan Petugas dan Minta Penumpang Diturunkan

Kompas.com - 14/10/2023, 15:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial X diramaikan dengan video seorang wanita mengadang bus Transjakarta dengan mobil mewah, Mini Cooper.

Video tersebut awalnya diunggah oleh akun TikTok @hoo_sandi lalu diunggah ulang akun X @txtdrjkt pada Sabtu (14/10/2023).

Dalam video, tampak laju Transjakarta terhenti karena sebuah Mini Cooper berhenti di depan bus.

Penumpang yang melihat aksi pengadangan kemudian berdiri dari tempat duduk dan mendekat ke arah pintu keluar.

"walach walach," tulis pengunggah.

Baca juga: Beredar Video Driver Transjakarta Kejar Pengendara Motor yang Terjepit Bodi Bus, Ini Kata Dishub

Wanita pengadang Transjakarta cekcok dengan petugas

Setelah mobil berhenti di depan Transjakarta, tampak seorang wanita keluar dari kendaraannya sambil menelepon.

Kemudian, ia mengarahkan telunjuknya ke arah Transjakarta sambil marah-marah.

Wanita tersebut mengatakan, dirinya menghentikan Transjakarta karena mobilnya mengalami kerusakan. Diduga terjadi serempetan antara Transjakarta dengan Mini Cooper.

"Mobil saya bonyok, mobil saya bonyok, Ibuk!" ujar wanita itu kepada seorang penumpang yang memarahi aksinya.

Menurut akun @hoo_sandi, wanita yang mengadang Transjakarta juga meminta petugas untuk menurunkan dan mengalihkan penumpang ke bus lain.

Petugas Transjakarta yang melihat aksi ibu tersebut kemudian turun dari bus lalu keduanya terlibat cekcok.

"Sekarang panggil temennya, pindah busnya," ujar si wanita.

"Enggak bisa!" teriak penumpang dari dalam Transjakarta.

Baca juga: Ramai soal Spanduk Buang Sampah di Dalam Bus, Ini Kata Transjakarta

Penjelasan Polres Jakarta Utara

Kepala Humas Transjakarta Wibowo mengatakan, peristiwa Transjakarta diadang Mini Cooper terjadi pada Jumat (13/10/2023) pukul 22.10 WIB.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Edi Purwanto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Pluit Timur Raya.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com