Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Tersangka Korupsi, Ini Profil dan Kekayaan Syahrul Yasin Limpo

Kompas.com - 12/10/2023, 12:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi.

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan, pengungkapan kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan ini berawal dari laporan yang diterima lembaganya.

"Diperoleh kecukupan alat bukti untuk dinaikkan ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan mengumumkan tersangka, satu SYL menteri SYL 2019-2024," kata Tanak dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2023).

Syahrul menjadi menteri kedua dari Partai Nasdem yang terjerat korupsi setelah sebelumnya Johnny G Plate juga dijerat kasus korupsi.

Baca juga: Sidang Praperadilan Syahrul Yasin Limpo Vs KPK Bakal Dipimpin Hakim yang Vonis Mario Dandy Satrio

Profil Syahrul Yasin Limpo

Dikutip dari Kompaspedia, pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan 15 Maret 1995 ini memiliki pengalaman panjang sebagai kepala daerah.

Sebelum jadi menteri, Syahrul menjabat sebagai kepala daerah di Sulawesi Selatan selama lebih 20 tahun.

Rinciannya, 10 tahun menjadi Bupati Kabupaten Maros dan lebih dari 10 tahun menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan.

Karier Syahrul dimulai pada 1980 sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Sekretaris Wilayah Daerah (Sekwilda) Provinsi Sulawesi Selatan.

Mentan Syahrul Yasin Limpo bersama Mensesneg Pratikno dan Menteri LHK Siti Nurbaya di Gedung Kemensetneg, Jakarta, Kamis (5/10/2023).Kompas.com/ Dian Erika Mentan Syahrul Yasin Limpo bersama Mensesneg Pratikno dan Menteri LHK Siti Nurbaya di Gedung Kemensetneg, Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Empat tahun kemudian, ia diangkat menjadi camat di Bontonompo, Kabupaten Gowa pada 1984 hingga 1987.

Lulusan hukum Universitas Hasanuddin ini kemudian menduduki sejumlah jabatan penting, baik di Pemkab Gowa maupun Pemprov Sulsel.

Pada 1994, ia kemudian terjun ke dunia politik dengan menjadi kader Golkar. Melalui partai itu juga, Syahrul sukses menjadi Bupati Kabupaten Gowa selama dua periode, yakni 1994-2002.

Pada 2003, ia kemudian sukses menjadi Wakil Gubernur Sulsel mendampingi Amin Syam. Kemudian pada 2007, Syahrul menggandeng Agus Arifin Nu'mang dan sukses memenangi Pilkada melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Jabatannya sebagai gubernur itu berlangsung selama dua periode hingga 2018.

Bergabung ke Nasdem

Ia kemudian bergabung dengan Partai Nasdem dan menjadi calon anggota DPR pada Pemilu 2019. Namun, ia gagal melenggang ke Senayan.

Pada 2019, Presiden Joko Widodo menunjuk Syahrul menjadi Menteri Pertanian RI dan dianggap sebagai representasi Partai Nasdem dalam kabinet.

Baca juga: Dugaan Pimpinan KPK Peras Syahrul Yasin Limpo, Novel Baswedan: Wibawa KPK Runtuh

Halaman:

Terkini Lainnya

Jalan Tol di China Runtuh, 51 Orang Tewas dan 23 Kendaraan Terjatuh

Jalan Tol di China Runtuh, 51 Orang Tewas dan 23 Kendaraan Terjatuh

Tren
Gelombang Panas Menerjang Kawasan Asia, Apa Penyebabnya?

Gelombang Panas Menerjang Kawasan Asia, Apa Penyebabnya?

Tren
Perebutan Tiket Terakhir Menuju Olimpiade Paris, Kapan Babak Play-off Indonesia Vs Guinea U23?

Perebutan Tiket Terakhir Menuju Olimpiade Paris, Kapan Babak Play-off Indonesia Vs Guinea U23?

Tren
Ramai soal 'Heatwave' Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Ramai soal "Heatwave" Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Tren
Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Tren
Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Tren
Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Tren
Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Tren
Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Tren
Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com