Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Kutu Busuk "Menggila" di Perancis, Warga Buang Kasur ke Jalanan

Kompas.com - 12/10/2023, 11:30 WIB
Aulia Zahra Zain,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wabah kutu busuk di Perancis menyebabkan banyak keluarga di Kota Marseille membuang kasur mereka yang penuh kutu busuk ke jalanan.

Membuang kasur ke jalan dinilai menjadi salah satu upaya untuk menghilangkan hama tersebut.

Kini, pemerintah Perancis sedang berjuang untuk menahan kepanikan nasional setelah beberapa sekolah ditutup karena wabah tersebut.

Dikutip dari Daily Mail, Rabu (11/10/2023), sebuah rekaman menunjukkan warga sedang berjalan melewati kasur-kasur yang dibuang di salah satu jalan di kota terbesar kedua di Perancis ini.

Tidak hanya kasur, beberapa barang juga tergeletak di jalan dan kasur lainnya disandarkan pada bangunan.

Baca juga: Paris Diserang Kutu Busuk, Pemerintah: Tak Ada Seorang Pun yang Aman

Kasur penuh kutu busuk

Penduduk Kota Marseille membuang perabotan rumah mereka dan menempelkan sebuah plakat bertuliskan “kutu busuk”.

Tulisan peringatan itu diberikan untuk memperingatkan orang lain agar tidak mengambil perabotan yang diduga sudah penuh kutu busuk.

Krisis kutu busuk menjadi masalah yang menyedihkan bagi Perancis, sebab negara ini akan menjadi tuan rumah bagi ribuan penggemar rugbi Inggris dan Irlandia.

Pertandingan akan dilaksanakan di Marseilles dan Paris untuk Piala Dunia Rugbi akhir pekan ini.

Pejabat pemerintah mengadakan pertemuan darurat pada Jumat (6/10/2023) tentang cara mengatasi krisis termasuk juga karena sejumlah unggahan yang viral di media sosial.

Pertemuan tersebut kini mengisi waktu tayang acara bincang-bincang, bahkan para ahli masih bingung dalam pengendalian hama saat ini.

Mulai dari wisatawan kereta api, pembuat film, dan bahkan influencer Amerika Serikat yang berada di Paris untuk menghadiri Paris Fashion Week melaporkan bahwa di antara mereka ada yang melihat dan bahkan digigit oleh serangga tersebut.

Baca juga: Wabah Kutu Busuk Melanda Paris

Kutu busuk dibahas di parlemen Perancis

Anggota parlemen sayap kiri Mathilde Panot membawa botol yang menurutnya berisi kutu busuk ke parlemen.

Dia mengatakan kepada Perdana Menteri Perancis Elisabeth Borne bahwa kutu busuk ada di mana-mana dan dia mengecam pemerintah karena dinilai tidak bertindak.

“Nyonya Perdana Menteri, serangga-serangga kecil ini menyebarkan keputusasaan di negara kita. Apakah kita perlu menunggu Matignon (kantor Perdana Menteri) dipenuhi kutu busuk sebelum Anda bertindak,” kata Panot.

Menteri Transportasi Perancis Clement Beaune, mengatakan bahwa anjing pelacak sedang memeriksa kereta api Perancis dan metro Paris untuk mencari kutu busuk, meski sejauh ini tidak ada satupun kutu busuk yang ditemukan di angkutan umum.

Beaune bertemu minggu lalu dengan perusahaan transportasi untuk menyusun rencana pemantauan dan desinfeksi.

Baca juga: Hal yang Mengundang Kutu Busuk Masuk Rumah dan Cara Mengusirnya

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com