Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Kalah Saat Pemilihan RT, Perempuan di Bogor Adang Truk Sampah

Kompas.com - 10/10/2023, 15:45 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial TikTok diramaikan dengan video seorang wanita mengadang truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang akan masuk ke perumahan.

Aksi tersebut ramai di media sosial setelah diunggah beberapa akun, salah satunya akun @tarotbogor pada Sabtu (7/10/2023).

Dalam video yang beredar, tampak truk sampah tak bisa masuk ke perumahan lantaran dihalangi lajunya oleh seorang wanita.

Menurut akun X @intinyadeh, wanita tersebut sengaja mengadang truk sampah usai dirinya kalah dalam pemilihan ketua RT.

Tak sampai di situ, kata pengunggah, wanita itu juga membuat RT tandingan yang beranggotakan 10 kepala keluarga (KK).

"Bongkar TPS, ngalangin truk sampah pake Pajero, trus sampah yg dia kelola dibakar," tulis pengunggah, Senin (9/10/2023).

Hingga Selasa (10/10/2023), video tersebut telah ditonton sebanyak 4,4 juta, disukai 78.000, dan dikomentari 4.500 warganet TikTok. Lalu bagaimana kronologinya?

Baca juga: Warga Kerap Menolak Saat Ditunjuk, Apa Tugas RT, dan Berapa Honornya?

Terjadi di perumahan River Valley 1, Bogor

Pemilik akun @tarotbogor, Yunita Tantri Kintansari (33), menjelaskan bahwa peristiwa wanita mengadang truk sampah itu terjadi pada Selasa (3/10/2023) pagi.

Peristiwa tersebut terjadi di Perumahan River Valley 1, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Yunita mengatakan, pada saat truk sampah akan memasuki River Valley 1, kendaraan milik DLH Kabupaten Bogor tersebut justru diadang oleh perempuan seperti dalam video.

Dia mengatakan, perempuan tersebut baru menetap di perumahan tersebut sekitar satu tahun terakhir.

Yunita menduga aksi pengadangan dilakukan karena perempuan berinisial RS tak terima karena kalah dalam pemilihan ketua RT di River Valley 1.

Setelah kalah, ia mulai berulah dengan membongkar tempat pembuangan sampah sementara (TPS), membentuk RT tandingan, termasuk mengadang truk sampah.

"Akhirnya truk DLH mengalah daripada ribut sama emak-emak," ujar Yunita kepada Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Kesaksian Ketua RT soal Penusukan Pasutri di Tebet, Istri Korban Merangkak Minta Tolong...

Truk sampah juga diadang ketika keluar perumahan

Yunita mengatakan, truk sampah yang sempat diadang akhirnya dapat masuk ke perumahan namun harus memutar.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com