Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Pelamar CASN Mengaku Sulit Akses SSCASN, Ini Jawaban BKN

Kompas.com - 09/10/2023, 20:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial dalam dua hari terakhir diramaikan dengan keluhan sejumlah pelamar calon aparatur sipil negara (CASN) 2023 yang kesulitan mengakses laman sscasn.bkn.go.id.

Menurut pengakuan pelamar, laman pendaftaran SSCASN kerap tidak bisa dibuka dan muncul keterangan "Application is not available".

Pengalaman tersebut seperti diungkapkan oleh akun ini dalam unggahannya di media sosial X (Twitter) pada Minggu (8/10/2023).

"Situsnya sscasn down bgt astagaa.. jadi ga mood lanjut daftar tapi nanti abangku emosi kalau aku ga dftr dan ditanyain mulu entar sama ortu ku," tulisnya.

Baca juga: Hari Terakhir Daftar CASN 2023: Instansi Favorit dan yang Sepi Peminat

Sementara akun lain melaporkan proses memuat data di laman sscasn.bkn.go.id yang sangat lama.

"Kalo web sscasn kayak gini tuh mending refresh atau tunggu aja sih?" tulis akun ini, Minggu.

Keluhan serupa juga banyak dijumpai di kolom komenter unggahan akun media sosial resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Beberapa di antaranya bahkan meminta perpanjangan waktu pendaftaran karena sulitnya akses laman SSCASN.

Penjelasan BKN

Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Nur Hasan mengatakan, pihaknya tidak menemukan adanya kendala dalam laman SSCASN.

Menurutnya, sulitnya akses SSCASN ini kemungkinan disebabkan oleh akses dalam jumlah besar yang dilakukan secara bersama-sama.

"Ada kemungkinan terjadinya mengakses secara bersamaan dalam jumlah besar, tapi kami masih berkoordinasi dengan unit terkait," kata Hasan kepada Kompas.com, Senin (9/10/2023).

Baca juga: BKN Pastikan Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 Ditutup Hari Ini Pukul 23.59 WIB

Ia menuturkan, masih ada 39 persen dari total pelamar CASN 2023 yang belum menyelesaikan pendaftaran atau submit.

Padahal, BKN sejak awal telah mengimbau kepada para pelamar untuk memanfaatkan waktu dengan baik dan menghindari mendaftar di menit-menit akhir.

Untuk itu, pihaknya akan terus mengupayakan portal SSCASN dapat diakses dengan baik oleh para pelamar.

"Kami terus mengupayakan portal pendaftaran dapat diakses semaksimal mungkin, meski di tengah akses pelamar yang membludak," ujarnya.

"Karena kondisi kebanyakan pelamar mencoba mengakhiri pendaftaran dalam waktu yang bersamaan menjelang batas akhir pendaftaran," kata Hasan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Tren
Ada 'Andil' AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Ada "Andil" AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Tren
Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Tren
Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Tren
Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Tren
Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Tren
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk Jalur Busway, Bisa Didenda Rp 50 Juta

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk Jalur Busway, Bisa Didenda Rp 50 Juta

Tren
Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com