Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Punya Keturunan Kembar, Apa Bisa Hamil Anak Kembar?

Kompas.com - 09/10/2023, 10:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sepasang suami-istri yang memiliki keturunan kembar akan berpotensi mempunyai anak kembar karena faktor genetik.

Namun, hal ini lantas menimbulkan pertanyaan mengenai kemungkinan orangtua memiliki anak kembar meskipun tidak memiliki keturunan kembar.

Hal ini seperti yang ditanyakan warganet melalui akun X (Twitter) @18fe***, Selasa (3/10/2023).

Warganet itu mempertanyakan apakah seorang ibu bisa hamil anak kembar meski tidak punya atau tidak berketurunan kembar.

"Hi, disini ada yang hamil anak kembar tapi gaada keturunan kembar?" tanya dia.

Baca juga: Viral, Unggahan Anak Kembar Disebut Bisa Saling Merasakan Hal yang Sama, Benarkah?

Komentar warganet

Unggahan tersebut kemudian mendapatkan beragam komentar dari warganet lain. Ada yang memiliki pengalaman seperti itu maupun menanyakan caranya.

"Anakku kembar cowok sama cewek, padahal aku sama istri ga ada keturunan kembar, alhamdulillah sehat sudah umur 10 bulan sekarang," tulis akun @sifa***.

"Tips nya bolehh? Pengennn," balas pemilik akun @Denis***.

"Aku anak kembar tapi keturunan ebes emes ga ada yg kembar," ujar akun @metal***.

Hingga Minggu (8/10/2023), unggahan tersebut tayang lebih dari 61.900 kali.

Baca juga: Ramai soal Ibu Hamil dan Gadis Tak Boleh Makan Pisang Dempet karena Picu Kelahiran Kembar Siam, Ini Kata Dokter


Baca juga: Ardi dan Ardan Berhasil Dipisahkan, Kok Kembar Siam Bisa Terjadi?

Anak kembar karena keturunan

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi RSIA Anugerah Semarang Indra Adi Susianto menjelaskan, satu keluarga yang memiliki keturunan kembar bisa melahirkan anak yang juga kembar.

"Ya, beberapa tipe anak kembar diturunkan dalam satu keluarga," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (5/10/2023).

Hal ini, kata Indra, terjadi pada kehamilan kembar fraternal atau non-identik. Jenis kehamilan ini cenderung bersifat keturunan.

Baca juga: Benarkah Bayi Tidak Boleh Dekat-dekat Kucing? Ini Bahayanya...

Kembar fraternal, juga dikenal sebagai kembar non-identik, adalah jenis kembar yang terjadi ketika ibu mengandung lebih dari satu embrio yang berkembang menjadi bayi.

Sebaliknya, kembar identik terjadi saat sel telur yang dibuahi membelah diri menjadi dua. Kemudian, dua embrio berkembang menjadi dua janin.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com